Lihat ke Halaman Asli

Octivany ayuSalsabila

food , music and games

Bisnis Frozen Food dengan Omzet Jutaan

Diperbarui: 3 September 2020   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di masa pandemi yang kian tak kunjung ada perubahan, serta masih banyaknya universitas dan sekolah yang meliburkan mahasiswanya. Mengharuskan saya untuk menemukan ide bisnis yang cocok dikala pandemi ini, tak mungkin lagi untuk selalu bergantung kepada orang tua, untuk menghidupi dan mencukupi kebutuhan keluargapun mereka sudah merasa cukup dan terbebani dengan kebutuhan hidup yang terus bertambah.

Semua berawal dari keresahan yang saya alami selama masa pandemi ini, mulai dari tak ada penghasilan (yang semula saya bekerja sebagai instructur culinary freelance kini harus dirumahkan), pemasukan dari bisnis online yang saya tekuni pun mulai turun drastis, belum lagi yang semula saya mendapatkan uang jajan kini harus mencari uang sendiri untuk mencukupi kebutuhan dan pengeluaran tambahan lainnya.

Dengan keresahan yang saya alami tersebut, saya mencoba untuk membuka bisnis online kembali dengan konsep "Free Delivery". Produk yang saya tawarkan berupa Churros (hidangan penutup spanyol yang berbahan dasar tepung,susu dan telur yang digoreng dan disajikan dengan saus cokelat). dengan harga yang relatif terjangkau Rp.15.000 - Rp.17.000/box kalian dapat merasakan hidangan penutup ala cafe bersama keluarga.

variant churros yang ditawarkan cukup beragam , mulai dari original,cokelat,oreo,matcha hingga dalgona. tentu saja tak kalah penting saus cocolan yang ditawarkan cukup beragam dari vanilla,cokelat,tiramisu,keju,matcha hingga dalgona. Dengan banyaknya variant yang ditawarkan serta harga yang relatif murah menjadikan produk ini cukup unggul dari kompetitor lain dibidangnya.

Berikut merupakan beberapa variant churros yang saya produksi:

dokpri

dokpri

dokpri

Beberapa variant merupakan hasil kreasi dan kreativitas saya pribadi, mengingat banyaknya permintaan mengenai beragam rasa churros yang kekinian seperti: oreo,matcha dan dalgona. 

Dari segi kemasan saya memakai kemasan eco-friendly dimana kemasan tersebut bisa dipakai kembali dan juga less waste product. Dalam hal produksi saya juga menghindari pemakaian plastik dan sebisa mungkin membawa kantong belanja sendiri.

Dalam sehari saya bisa memproduksi 200-350 pcs frozen churros yang nantinya akan di salurkan kepada reseller untuk diantarkan kepada setiap customer. 

Meskipun bisnis ini tergolong simpel dan hanya mencakup dalam kota, namun omset yang saya peroleh cukup menjanjikan. dalam kurun waktu 30 hari saya bisa mendapatkan omset sebesar 8 juta, tentu saja hal tersebut bisa saya dapatkan tak terlepas dari doa orang tua serta orang terdekat yang kerap kali membantu saya dalam menjalankan bisnis ini. 

(foto hasil produksi churros perhariya) | dokpri

Dalam memproduksi churros tersebut saya masih menggunakan alat sederhana seperti panci, spatula serta mangkuk stainless ala rumahan, dan tempat produksinya pun berada dirumah dikarenakan bisnis ini masih dalam uji coba untuk kedepannya nanti (saya fokus terhdapa memperluas target pemasaran terlebih dahulu)

Berikut tips yang dapat saya berikan sebelum memulai suatu bisnis:

  • Tentukan produk yang akan dijual (tentukan produk berdasarkan keahlian dan minat pasar)
  • Tentukan brand dan berikan image branding (nama,logo serta buat ikatan khusus dengan konsumen)
  • Buat research market untuk menentukan harga dan kualitas produk yang akan dijual
  • Sesuaikan dengan produksi pasar (agar bahan baku mudah didapat dan terjangkau)
  • Buatlah social media agar dapat menjangkau pasar lebih besar
  • Tawarkan promosi yang menarik (diskon, beli 1 gratis 1 ,dsb)
  • Buat design dan kemasan yang menarik mungkin ( kalau bisa eco-friendly yaa J biar tetap menjaga lingkungan)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline