Lihat ke Halaman Asli

Octavino Arya Prapanca

Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Peran Pers dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Diperbarui: 23 Desember 2021   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis : Octavino Arya Prapanca

Sebelum masuk ke topik pembahasan, ada baiknya kita membahas tentang pengertian Pers terlebih dahulu. Pers merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu pressDi Indonesia, pengertian pers identik dengan media massa dan lebih banyak dikaitkan dengan jurnalistik dan wartawan. 

Secara lebih luas Pers atau media massa merupakan istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. 

Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Dalam penyelenggaraannya, Pers diatur oleh sebuah undang-undang yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

Setelah membahas sedikit mengenai konsep dan pengertian Pers, kita akan membahas tentang fungsi-fungsi Pers yang nantinya akan berhubungan dengan topik pembahasan. 

Dalam pasal 2 butir 1 disebutkan bahwa: "(1) Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. (2) Di samping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi." 

Berdasarkan bunyi dari pasal tersebut dapat diketahui bahwasannya Pers memiliki 5 fungsi yaitu sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial, dan sebagai lembaga ekonomi. 

Pertama, masyarakat memiliki hak untuk mengetahui informasi dari berbagai macam aspek, seperti politik, hobi, dan bidang lainnya. Sebagai media informasi, Pers bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang berimbang dan akurat. Selain itu, Pers juga bertanggungjawab dalam memberikan informasi yang dapat mengedukasi masyarakat. 

Kedua, sebagai media pendidikan, Pers haruslah memberikan informasi yang bersifat mendidik. Didalamnya haruslah terdapat informasi yang bersifat aktual dan sesuai dengan ilmu pengetahuan. 

Selain itu juga, kaidah-kaidah ejaan Bahasa Indonesia yang digunakan haruslah tepat, misal dalam penulisan koran. 

Jika koran tersebut berisikan berita yang aktual dan edukatif disertai penggunaan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka masyarakat yang melihatnya akan semakin tertarik untuk melihat koran tersebut, dan juga nantinya mereka akan terdorong untuk selalu menggunakan kaidah-kaidah ejaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline