Lihat ke Halaman Asli

Octavia Putri

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Re-Branding UMKM Guna Bentuk Upaya Membantu UMKM

Diperbarui: 4 Mei 2024   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

    

Tugas Desain Grafis rebranding packaging UMKM yang beranggotakan Mutia Putri dan Octavia adalah sebuah proyek yang menarik untuk dilakukan. Dalam proyek ini, Mutia dan Octavia harus memperbarui desain kemasan produk UMKM agar lebih menarik bagi konsumen modern. Mereka harus mempertimbangkan elemen-elemen seperti warna, font, gambar, dan informasi produk untuk menciptakan desain yang eye-catching dan informatif. Selain itu, mereka juga perlu memahami pasar target dan tren desain saat ini untuk menciptakan sesuatu yang relevan dan bersaing di pasaran. Dengan kreativitas dan keahlian mereka dalam desain grafis, saya yakin Mutia dan Octavia akan berhasil menciptakan rebranding packaging yang sukses untuk UMKM tersebut! Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam proses dan ide-ide kreatif yang mereka terapkan dalam proyek rebranding packaging yang sukses.

Dalam proyek rebranding packaging UMKM, Mutia dan Octavia memulai dengan melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami tren desain yang sedang berlangsung. Selain itu, mereka juga melakukan analisis terhadap desain packaging pesaing dan mencari keunikan produk UMKM yang bisa dipromosikan melalui desain. Dengan perencanaan yang matang dan ide-ide kreatif, mereka berhasil menciptakan desain packaging yang menarik perhatian konsumen dan meningkatkan nilai jual produk UMKM secara signifikan.

Tujuan dari tugas desain grafis yang diberikan yaitu membuat rebranding kemasan UMKM adalah untuk memikat perhatian konsumen dan membuat produknya lebih menonjol di pasaran. Dengan desain yang keren dan eye-catching, UMKM bisa memiliki bisnis yang lebih profesional dan modern, gitu loh. Selain itu, dengan cara ini juga bisa menonjolkan keunikan produk dan membuatnya lebih berkesan di benak pembeli. Jadi intinya sih, rebranding kemasan itu bisa membuat produk jadi lebih menarik dan mudah dikenal sama orang-orang yang mau beli. Keren kan? Makanya jangan ragu deh untuk nyobain rebranding kemasan kalau kita punya bisnis UMKM sendiri!

Rebranding kemasan memang menjadi alat ampuh bagi pelaku UMKM untuk tampil beda di pasar yang kompetitif. Dengan berinvestasi pada desain yang segar dan menarik, bisnis dapat menarik perhatian calon pelanggan dan meninggalkan kesan mendalam. Tidak hanya membuat produk terlihat lebih profesional dan modern, namun juga membantu menampilkan kualitas uniknya. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan penjualan dan loyalitas merek. Jadi, jangan ragu untuk menjajaki kemungkinan rebranding kemasan untuk bisnis UMKM Anda dan saksikan transformasi produk Anda menjadi barang yang wajib dimiliki konsumen!

Jadi, usaha UMKM Mutia Cookies and Cake adalah toko kue yang berfokus pada produk-produk homemade yang dibuat dengan cinta dan dedikasi tinggi oleh pemiliknya,Irawati. Peoduk andalan dari usaha UMKM Mutia Cookies ini adalah berbagai jenis kue kering khas Indonesia, terutama nastar. Kue nastar mereka terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang pas di lidah. Selain itu, Mutia Cookies juga menawarkan beragam varian lain seperti kaastengels, putri salju, dan kastengel gurih yang juga menjadi favorit para pelanggan mereka. Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang higienis, kue-kue dari Mutia Cookies selalu fresh dan enak untuk dinikmati pada setiap kesempatan. Dengan cita rasa yang autentik dan tampilan yang menarik, tidak heran jika produk-produk dari UMKM Mutia Cookies ini menjadi pilihan utama bagi pecinta kue kering di Indonesia.

Para pelanggan Mutia Cookies selalu kembali untuk memesan kue-kue mereka karena selain rasanya yang lezat, pelayanan yang ramah dan profesional juga menjadi nilai tambah dari usaha UMKM ini. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Mutia Cookies terus berinovasi dalam menciptakan varian kue yang unik dan menarik bagi para konsumen. Selain itu, keberadaan Mutia Cookies juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, karena mereka memberdayakan para ibu rumah tangga untuk ikut serta dalam proses produksi kue-kue tersebut. Dengan begitu, UMKM Mutia Cookies tidak hanya menjadi produsen kue kering terbaik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Jadi masalah yang ada di UMKM Mutia Cookies adalah keterbatasan sumber daya dan kekurangan operasional. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan modal, kurangnya tenaga kerja, atau kendala lainnya yang membuat proses produksi dan pengelolaan bisnis tidak berjalan lancar. Dengan menghadapi masalah ini, sangat penting bagi UMKM Mutia Cookies untuk mencari solusi yang tepat, seperti melakukan efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang tersedia, mencari tambahan modal dari lembaga keuangan atau investor potensial, serta meningkatkan manajemen operasional agar lebih efektif dan efisien. Dengan upaya keras dan strategi yang tepat, diharapkan UMKM Mutia Cookies dapat mengatasi tantangan ini dan berkembang menjadi usaha yang sukses di pasar kue lokal maupun global.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, UMKM Mutia Cookies juga perlu memperhatikan aspek pemasaran dan branding. Dengan meningkatkan promosi produk melalui media sosial, kerjasama dengan influencer, atau mengikuti event pameran, UMKM Mutia Cookies dapat meningkatkan awareness dan popularitas produknya di mata konsumen. Selain itu, memperkuat brand image dan kualitas produk juga akan membantu UMKM Mutia Cookies bersaing dengan pesaing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan UMKM Mutia Cookies dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi pemain utama di industri kue.

artikel Ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata kuliah Desain Grafis kelas N Disusun Oleh Mutia Putri S.(1152200454) dan Octavia Putri (1152200467) dibimbing oleh Novan Andrianto, S.I.Kom,M.I.Kom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline