Lihat ke Halaman Asli

octaviano ramadhan

Mahasiswa Universitas Airlangga

Mengenal Banjir di Kota Pasuruan: Solusi dan Tantangannya

Diperbarui: 24 Desember 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

            Sebelumnya perkenalkan saya mahasiswa dari Universitas Airlangga, nama saya Octaviano Ramadhan dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam dari prodi Akuakultur. Disini saya akan membuat artikel opini tentang “Mengenal Penyebab Banjir di Kota Pasuruan: Solusi dan Tantangan”. Di harapkan dengan saya membuat artikel opini ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat yang ada di Indonesia terutama di Kota Pasuruan yang terkena banjir.

           Banjir terjadi di Kota Pasuruan pada tanggal 7-12 Mei 2024,  tepatnya pada hari selasa sampai dengan hari minggu, Dengan terjadinya banjir di Kota Pasuruan terdapat banyak sekali kendala yang terjadi pada masyarakat. Banjir merupakan suatu fenomena alam yang terjadi ketika sebuah air menggenang yang melebihi suatu kapasitas saluran air, sehingga menyebabkan kerusakan dan gangguan pada lingkungan yang terkena banjir. Banjir telah menjadi bencana yang rutin menghantui Indonesia, terutama wilayah perkotaan. Banjir juga tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga mengancam nyawa, dan menganggu kehidupan masyarakat.

  • Faktor penyebab banjir

           Banjir disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

          1.  Perubahan iklim yang sangat mendadak: Perubahan iklim di Kota Pasuruan yang menyebabkan curah hujan yang tinggi dan pola cuaca yang tidak bisa di prediksi.

          2.  Kerusakan lingkungan: Masyarakat yang menebang pohon di hutan dengan sembarangan, pemerintah yang membangun infrastruktur tanpa perencanaan yang matang.

          3.Infrastruktur yang tidak memadai: Sistem drainasi Kota Pasuruan yang tidak memadai dan tidak terawatt dengan baik.

Pengelolaan air yang buruk: Kurangnya pengawasan dari Masyarakat ataupun pemerintah dalam menjaga pengelolaan air Sungai atau danau yang ada di dalam Kota Pasuruan.

  •  Dampak dari banjir

           Banjir memiliki dampak yang luas dan berkepanjangan:

          1. Kerugian ekonomi: Kerusakan infrastruktur yang ada di kota, masyarakat yang kehilangan properti, dan banjir juga menganggu jalannya aktivitas ekonomi yang ada di Masyarakat.

          2. Dampak kesehatan: Saat banjir, penyebaran penyakit sangat cepat dikarenakan kuman/bakteri dalam air genangan sangat banyak. Massyarakat juga bisa kekuarangan air bersih, dan juga bisa menyebabkan stres.

          3.Dampak sosial:  Masyakat bisa kehilangan tempat tinggal akibat banjir, mereka harus mengungsi di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah. Sekolah juga diliburkan dikarenakan tidak memungkinkan untuk belajar.

  • Solusi untuk mencegah banjir
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline