Lihat ke Halaman Asli

Octaviana DH

Seorang mahasiswa moderat

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengadakan Edukasi Cuci Tangan di Desa Pelosok Temanggung

Diperbarui: 19 Februari 2021   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa KKN kelompok 69 UIN Walisongo Semarang mengadakan edukasi cuci tangan yang baik dan benar di Desa Simpar Temanggung sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap warga di tengah pandemic Covid-19.

Senin (11/1) Mahasiswa KKN MIT-DR ke-11 kelompok 69 UIN Walisongo Semarang mengadakan penyuluhan cuci tangan di salah satu desa pelosok Kabupaten Temanggung yakni di Desa Simpar Kecamatan Tretep. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak Desa Simpar sehingga diharapkan memberikan pengetahuan mengenai teknik cuci tangan yang baik dan benar khususnya pada anak -- anak di desa setempat.

Ada beberapa langkah cara cuci tangan yang diterapkan pada edukasi ini yakni, membasahi tangan dangan air mengalir, menambahkan sabun secukupnya pada tangan, kemudian membuat busa sabun dengan saling menggosokkan ke-dua telapak tangan mulai dari depan telapak tangan hingga ke belakang, kemudian ke sela-sela jari tangan, buku jari tangan, jempol kanan-kiri, ujung-ujung dari jari tangan, langkah tersebut dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir, membilas menggunakan air bersih, mengelap dengan menggunakan serbet bersih atau tisu kering.

Anak-anak Desa Simpar mengaku senang dengan adanya edukasi cuci tangan yang baik dan benar. Harapan ke depannya dengan diadakan edukasi cuci tangan yang baik dan benar ini akan menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan serta pola hidup sehat di tengah pandemic Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline