Mahasiswa Magang di KPPN Surabaya II: Pengalaman Berharga dalam Dunia Keuangan Negara

Kementerian Keuangan Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui program magang di berbagai unit kerjanya. Salah satu unit kerja yang aktif menyelenggarakan program magang adalah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya II. Selama beberapa bulan terakhir, mahasiswa magang di KPPN Surabaya II mendapatkan pengalaman berharga yang memberikan wawasan mendalam mengenai pengelolaan keuangan negara. 

Program magang ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka diberikan kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan operasional KPPN. Mahasiswa diberikan tugas-tugas yang relevan dengan studi mereka, seperti membantu dalam pengelolaan anggaran, verifikasi dokumen, dan penyusunan laporan keuangan. 

Salah satu mahasiswa magang, Octavia Dwi Sagita Sari dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. "Pengalaman magang di KPPN Surabaya II sangat berharga bagi saya. Selain mendapatkan pengetahuan praktis tentang pengelolaan keuangan negara, saya juga belajar tentang etos kerja dan profesionalisme dari para pegawai KPPN," ujar Octavia. 

Kepala KPPN Surabaya II, Bapak Marno, menjelaskan bahwa program magang ini merupakan salah satu upaya Kementerian Keuangan untuk menjembatani dunia akademik dan dunia kerja. "Kami berharap melalui program ini, para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan praktis yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah. Selain itu, kami juga berharap mereka dapat menjadi duta-duta yang baik bagi KPPN dan Kementerian Keuangan di masa depan," kata Marno. 

Selama masa magang, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh KPPN. Salah satu pelatihan yang menarik perhatian adalah pelatihan mengenai Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), yang merupakan sistem informasi terpadu untuk pengelolaan keuangan negara. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teknologi informasi digunakan dalam pengelolaan keuangan negara" kata Octavia. 

Tidak hanya itu, para mahasiswa magang juga diajak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh KPPN Surabaya II. Salah satu kegiatan yang diikuti adalah bakti sosial ke posyandu di sekitar KPPN Surabaya II. "Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat dan memperkuat rasa empati kami sebagai generasi muda," ujar Nadiya, salah satu mahasiswa magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. 

Program magang di KPPN Surabaya II tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga membuka wawasan para mahasiswa mengenai pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara. Diharapkan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam mengembangkan karier mereka di masa depan. 

Dengan berakhirnya program magang ini, para mahasiswa mengaku merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Mereka berharap, pengalaman yang mereka peroleh selama magang di KPPN Surabaya II dapat menjadi modal berharga dalam meniti karier di bidang akuntansi.