Catatan saya tentang Debat ke 2 Capres 2019
Debat ke 2 Capres 2019 Jokowi vs Prabowo sudah selesai kita saksikan. Namun debat kusir para tim kampanye dan pendukung yang jauh lebih riuh dan bisa dikatakan lebih seru dari debat itu sendiri tidak kunjung usai. Mulai dari soal mengungkit harta, Isu Earphone, soal Yunikon, hingga soal data import jagung, kebakarna hutan, panjang jalan yang ternyata berbeda dengan yang sebenarnya. Mungkin ada benarnya jika ada yang bilang bahwa
" Valentine itu bukan budaya kita, budaya kita adalah, begitu mudahnya menggoreng isu sampai gosong..." .
Tidak bisa kita pungkiri, begitu banyak bahan isu atau moment yang menjadi viral pada debat Capres kedua ini. Saya melihat setidaknya ada 9 Moment atau kalimat atau dialog yang kemudian menjadi viral di social media, entah itu Facebook, Youtube, bahkan Twitter.
- Soal import Jagung. Ini Bloopers pertama Jokowi, dan sangat viral, salah menyebutkan angka import jagung yang ternyata import masih cukup besar walau memang potensi import menurun. Sebetulnya tidak hanya soal Jagung, soal kebakaran hutan, panjang jalan yang dibangun, Jokowi juga tidak tepat dalam penyampaiannya, namun terlihat mimic beliau saat mengatakannya sangat percaya diri dna ini juga menjadi bahan isu netizen.
- Jokowi Lupa berkata-kata tentang urutan tema pada debat itu. Hal ini menurut saya disebabkan karena cukup banyak tema yang dibahas, sehingga ketika sampai pada urutan ke 4, jokowi lupa dan terdiam cukup lama (sekitar 4-5 detik) berusaha untuk mengingatnya.
- Kalimat Prabowo tentang "ekonomi Untuk rakyat, bukan Rakyat untuk ekonomi". Ini adalah cita-cita luhur prabowo yang sampai saat ini baru bisa beliau realisasikan di desa-desa sekitar rumahnya. Ini Juga viral bagi pendukung Prabowo.
- Jokowi mengatakan kalau Prabowo kurang Optimis. Kalimat lawas "tidak optimis" yang sudah dimulai sejak prabowo mengatakan Indonesia akan hilang pada tahun 2030 jika kita tidak waspada, dan ini masih di ulang lagi oleh jokowi. Prabowo hanya senyum dan langsung membenahi maksud perkataanya pada sesi selanjutnya.
- Prabowo akan memisahkan Kementrian lingkungan Hidup dengan Kementrian Kehutanan yang saat ini digabung, padahal harusnya salah satu tugas Kementrian Lingkungan hidup adalah mengawasi kebijakan Kementrian Kehutanan.
- Prinsip Utama Prabowo adalah menegakkan UUD 1945 pasal 33. Pada moment ini pula terjadi Jokowi mengusap kupingnya yang kemudian viral menjadi isu bahwa jokowi menggunakan Earphone untuk contekan. (Dalam link video dibawah, ada adegan slow motion ketika jokowi mengusap kupingnya, Menurut saya sih, itu hanya gatal saja kupingnya, tapi Allahualam...)
- Jokowi membeberkan soal harta Prabowo yang Ratusan ribu hektar, untuk sebagian orang pernyataan jokowi ini sudah menyalahi aturan KPU, karena ini menyangkut harta pribadi, bukan persoalan bangsa.
- Jokowi menanyakan perihal bisnis online atau bisnis Start up dan menyebut kata "Yunikon" (tidak terdengar ada huruf "R" ketika Jokowi mengatakannya, lalu Prabowo berusaha meyakinkan dirinya dengan mengkonfirmasi kepada Jokowi dengan mengucapkan menggunakan
- Spelling yang benar yaitu "Unicorn" (ada muncul huruf "R" ketika menyebutkannya), serta meyakinkan bahwa yang Jokowi maksud adalah "Unicorn", kemudian Jokowi mengiyakan. Namun oleh tim kampanye dan pendukung Jokowi pertanyaan konfirmasi Prabowo ini di pelintir dan digoreng habis menjadi seolah Prabowo tidak mengerti apa itu Unicorn. Ini sangat saya sesalkan, anda boleh mendukung, namun setidaknya janganlah hingga sampai demikian caranya. Be nice and be smart. Please...
- Yang terakhir adalah tentang Closing Statemnet prabowo sekaligus klarifikasinya soal harta beliau yang sempat disinggung Jokowi, bahwa tanah yang luas itu berstatus HGU yang artinya milik pemerintah dan Prabowo siap memberikannya jika pemerintah membutuhkan, namun jika untuk diberikan kepada asing, prabowo mengatakan bahwa lebih baik dia yang mengelolanya.
Nah itulah catatan saya, secara garis besar, saya agak setuju sih dengan apa yang dikatakan kubu seberang bahwa Prabowo masih bertahan, belum menyerang. Prabowo hanya terkesan menyerang ketika beliau mengatakan akan menegakkan UUD 1945 Pasal 33. Dan itu mendapat tepuk tangan dari saya.
Lain dengan jokowi yang memang sejak sesi pertama, raut wajahnya sudah mengindikasikan "siap perang", tapi raut itu langsung hilang ketika sesi atau moment saat Prabowo mengklarifikasi perkataan Jokowi soal Yunikon. Raut wajah Jokowi ketika mengiyakan sangat terkesan ada beban dan maaf sedikit takut dalam anggukannya.
Jika anda ingin melihat cuplikan video Sembilan Moment viral itu, ada di video ini.
Kompilasi 9 Moment Viral Debat Capres ke 2 2019.
Salam Ocehanburung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H