Stasiun Solo Balapan, terletak di kota Surakarta, Jawa Tengah, adalah salah satu stasiun kereta api yang penuh sejarah dan berkesan. Stasiun yang menjadi identitas Kota Solo atau yang biasa disebut Solo Balapan ini sudah berdiri sejak Kamis, 10 Februari 1870. Stasiun dengan fasilitas lengkap tersebut telah berdiri selama 153 tahun ini awalnya dikenal sebagai "Stasiun Solo" sebelum kemudian mendapatkan nama "Solo Balapan" karena dekat dengan arena pacuan kuda. Stasiun ini adalah salah satu stasiun kereta api terbesar di Jawa Tengah dan menjadi gerbang utama bagi penumpang yang ingin mengakses kota ini. Stasiun Solo Balapan memiliki arsitektur yang megah dengan sentuhan gaya Jawa yang khas, mencerminkan keindahan seni dan budaya Jawa.
Stasiun ini telah menjadi ikon kota Solo selama 153 tahun hingga tahun 2023. Menawarkan berbagai fasilitas yang memadai bagi para penumpang, stasiun ini menjadi tempat yang nyaman dan fungsional. Fasilitasnya meliputi area parkir yang luas, fasilitas toilet yang bersih, beragam gerai makanan dan minuman, musholla untuk kebutuhan beribadah, tempat bermain anak, ruang kerja bersama dengan tempar charger, ATM, serta papan petunjuk arah dan keberangkatan kereta yang jelas. Fasilitas yang sangat membantu dan membuat nyaman para penumpang selama berada di stasiun. Penumpang dapat merasa yakin karena angka peron yang jelas memudahkan mereka menemukan peron tujuan mereka.
Di sekitar peron, pengunjung akan menemukan banyak ornamen indah yang mempercantik suasana dan merupakan latar yang sempurna untuk berswafoto mengabadikan momen saat berada di Solo. Stasiun ini menghadirkan berbagai pilihan makanan, termasuk gerai makanan cepat saji dan gerai roti yang terkenal dengan aroma kopi mereka, sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta atau untuk beristirahat setelah perjalanan yang dilalui. Stasiun ini juga memperhatikan kenyamanan penumpang dengan menyediakan kipas angin untuk memberikan kesegaran dan kesejukan, terutama di hari-hari panas. Sambil menunggu kereta, penumpang dapat melihat jadwal keberangkatan yang tertera di papan jadwal keberangkatan kereta dengan mudah. Suasana di Stasiun Balapan Solo selalu hidup dengan bisingnya suara kereta, pengumuman petugas, aktivitas orang-orang yang datang dan pergi, serta alunan musik yang sangat khas dengan Kota Solo seperti Lagu Bengawan Solo yang terdengar di stasiun ini menciptakan suasana khas bagi para penumpang akan kesan terhadap Kota Solo.
Sebelum berangkat, penumpang dapat memeriksa jadwal keberangkatan kereta di tempat yang telah disediakan. Stasiun ini melayani berbagai jenis kereta, termasuk kereta api jarak jauh, kereta api bandara, dan kereta rel listrik (KRL). Fasilitas yang komprehensif ini memberikan kesan yang tak terlupakan bagi pengunjung yang memutuskan untuk menyambangi salah satu stasiun tempat maestro Didi Kempot menciptakan karya yang terkenal yaitu di Stasiun Balapan Solo, stasiun ini mampu menciptakan kenangan yang berharga dalam perjalanan para penumpang akan kekhasan yang dimiliki Kota Solo.
