Lihat ke Halaman Asli

Muhammad WiraAndhika

Mahasiswa Teknik Geologi

Menelusuri Objek Wisata Mata Air Panas Dondang di Muara Jawa

Diperbarui: 1 Juli 2024   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Potensi panasbumi di Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan bagian timur memiliki potensi yang cukup kuat, hal ini disebabkan di sekitar lokasi penelitian tersebut jika ditinjau dari Peta Geologi Regional Lembar Samarinda (Suprayitna, dkk, 2011) tergolong dalam zona yang kuat akan kontrol struktur geologi, seperti lipatan dan sesar. Manisfestasi mata air panas tersebut muncul karena adanya rekahan sehingga mengakibatkan fluida panas naik ke atas permukaan melalui bidang dari rekahan tersebut.  Adanya manifestasi mata air panas ini berada pada daerah Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, berada pada titik koordinat 0°46'38.87" LS, 117°14'15.53" BT, dengan secara geografis yaitu sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Handil, sebelah barat-laut berbatasan dengan Kelurahan Bantuas, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Muara kembang dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Muara Jawa Ulu.

Mata air panas Dondang merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan di Indonesia khusnya di Pulau Kalimantan. Terletak di daerah yang kaya akan aktivitas geotermal, mata air panas ini bukan hanya menjadi daya tarik bagi para wisatawan pencari petualangan dan relaksasi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat lokal serta mendukung upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

1. Keindahan Alam yang Menajubkan

Mata air panas Dondang menawarkan pemandangan alam yang mempesona dan unik. Di tengah-tengah hamparan hijau dan pegunungan yang membingkai, air hangat yang mengalir dari mata air ini memberikan kontras yang menakjubkan. Saat mata air panas ini mengalir, uap panas dapat terlihat menyembur di pagi hari, menciptakan pemandangan yang sangat menarik bagi pengunjung. Kombinasi antara alam yang subur dan air yang hangat memberikan pengalaman yang menyegarkan dan menenangkan bagi siapa pun yang mengunjunginya.

2. Potensi Wisata Alam yang Berkembang

Sebagai salah satu atraksi alam, mata air panas Dondang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menarik. Pengembangan fasilitas seperti jalur hiking, area piknik, dan penginapan yang ramah lingkungan dapat meningkatkan daya tarik tempat ini bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan memanfaatkan keindahan alam dan keunikan mata air panas, daerah sekitarnya dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan melalui pendapatan dari pariwisata. 

3.  Manfaat Kesehatan dari Air Mineral Alami

Salah satu daya tarik utama mata air panas adalah kualitas airnya yang kaya akan mineral. Air mineral alami yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan tertentu, seperti meredakan nyeri otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres. Banyak orang mengunjungi mata air panas tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga untuk merasakan manfaat kesehatan yang diberikan oleh air panas tersebut. Ini membuat mata air panas Dondang menjadi tujuan yang populer bagi mereka yang mencari terapi alami dan relaksasi. 

4. Pelestarian Lingkungan yang Berkelanjutan

Ketika membahas potensi pengembangan wisata, sangat penting untuk mempertimbangkan pelestarian lingkungan. Mata air panas Dondang adalah bagian dari ekosistem yang rapuh dan kaya biodiversitas. Langkah-langkah konservasi yang ketat harus diterapkan untuk melindungi habitat alami dan keanekaragaman hayati yang ada di sekitarnya. Pengelolaan yang berkelanjutan akan memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan alam dan manfaat dari mata air panas ini.

5. Pemanfaatan Potensi Geothermal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline