Lihat ke Halaman Asli

Babang Choco

Pengangguran

Cinta Itu Sederhana Jika kita Tak Mampu Menghapus Kenangan

Diperbarui: 2 Oktober 2023   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi photo instagram babangkotan

Tanggal 25 November 2018 merupakan hari guru nasional, kebetulan sedang suka menulis rasanya ingin sekali membuat tulisan yang dapat menceritakan bagaimana memberikan apresiasi kepada semua guru. 

Guru pertama kita adalah kedua orang tua yang paling perdana mengenalkan kata-kata. Barangkali merupakan kelas yang paling berkesan dalam perjalanan hidup seseorang sebelum akhirnya berada diantara deretan bangku kelas di sekolah. 

Drama kehidupan kadang kala tidak selalu seperti yang kita harapkan, bukan kebetulan mungkin ada banyak anak yang belum mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolahan. Harapannya semua anak dapat mengenyam pendidikan. 

Bangku sekolah menawarkan harapan bagi semua orang, dan harapan semua orang pendidikan merupakan jembatan menuju masa depan gemilang. 

Guru merupakan sumber ilmu, tempat mengadu dan tempat menimba ilmu. Menjadi guru merupakan sebuah panggilan yang dapat membawa perubahan, tugas seorang guru bukan hanya mengajarkan tetapi sebagai teladan bagi kehidupan. Oleh karena itu profesi seorang guru mendapatkan kehormatan didalam kehidupan. 

Pendidikan merupakan jawaban untuk menghadapi tantangan masa depan, karena perkembangan jaman memaksa semua orang untuk dapat menjadi motor perubahan. Jika tidak maka akan terlindas oleh kemajuan, oleh karenanya profesi seorang guru memikul harapan cerahnya masa depan. 

Sebagai ungkapan penghormatan profesi guru merupakan kebanggaan. Ketika pengabdian adalah panggilan maka engkau sebagai panutan untuk menitipkan masa depan.

SELAMAT HARI GURU NASIONAL




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline