Lihat ke Halaman Asli

Melawan

Diperbarui: 12 Mei 2017   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelabu menyelimuti hati

merah ganti abu

abu kehitaman

sekelam mata kami berair

Langit berkali kali

menyibak gemuruh geram

gelap menyelimuti terang

terang sekejab kelam kembali

Awan hujan berontak percik air

Tampar rakyat sadarkan iman

Pukul kalbu tuk lihat kebenaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline