Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tebing Rinjani

Diperbarui: 17 April 2017   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kicau jalak remang senja
Kuping dengar mata terpejam
Rumput tanah basah terasa
Kutersadar di ketinggian tebing

Lutut kupeluk pojok bebatuan
Mata menatap cakrawala membiru
Depan tenda asap mengepul
Kopi dijerang wangi semerbak

Nikmat tiada bibir mereguk
Hangat dipeluk angin rinjani
Duduk bercanda sahabat dekat
Senyuman mereka terlihat di mata

Rumah melayang plawangan senaru
Memutar pandangan disinar surya
Biru langit hijau gunung
Hitam kopiku merah hatiku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline