Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Membersamai Kader Kesehatan Desa untuk Berantas Sarang Nyamuk

Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Jagan (26/07/23) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2023 melakukan dan mengajak masyarakat untuk menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan di rumah-rumah warga di Desa Jagan. Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin milik mahasiswa Siti Roikhatul Azizah dari Fakultas Kedokteran yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan kader kesehatan desa Jagan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan mengidentifikasi dan menghilangkan jentik nyamuk Aedes aegypti. 

Dekatnya pemukiman warga dengan lahan persawahan membuat masyarakat desa Jagan harus waspada dengan adanya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Demam berdarah dengue dikatakan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penderita meninggal dunia. Sebelum dikatakan sembuh total, pasien DBD harus melawati tiga fase, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Sehingga salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) metode 3M PLUS.

Identifikasi Sarang Jentik Nyamuk di Salah Satu Rumah Warga/Dok pribadi

Dengan dukungan dari 9 mahasiswa KKN dan kader kesehatan desa Jagan yang bersemangat, kegiatan ini dimulai pada pagi hari dengan pengarahan oleh Bidan Desa dan mahasiswa KKN selaku koordinator kegiatan. Setelah sesi pengarahan, mahasiswa KKN dan kader kesehatan desa Jagan disebar untuk bergerak ke tiap-tiap dukuh di desa untuk melakukan pemantauan dan identifikasi jentik nyamuk Aedes aegypti. 

Hasil pemeriksaan dari tiap rumah warga, kemudian dicatat dalam formulir pemeriksaan jentik. Kemudian mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai metode 3M PLUS, dan pengetahuan tentang penyakit demam berdarah menggunakan poster yang dibuat oleh koordinator kegiatan agar informasi yang akan disampaikan dapat mudah dipahami oleh seluruh warga.

Dengan diadakannya program ini, Mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah DBD. Dengan program ini juga diharapkan masyarakat dapat menerapkan 3M Plus, yaitu dengan Menguras dan menyikat tempat penam air secara rutin, Menutup rapat seua tempat penyimpanan air, dan Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang). Lalu pada poin 'Plus' nya masyarakat dapat melakukan memelihara ikan pemakn jentik nyamuk.

Menggunakan obat anti nyamuk, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, memasang kawat kasa pada jendela ventilasi, meletakkan pakaian bekas pakai daka wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, menanam tanaman pengusir nyamuk, paya --upaya tersebut dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.

Koordinator kegiatan, Siti Roikhatul A, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat desa. Dengan metode 3M PLUS dan dukungan aktif kader kesehatan dan warga desa, diharapkan penyebaran penyakit demam berdarah dengue dapat diminimalisir, dan kondisi kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

Penulis: Siti Roikhatul Azizah (22010120130187) Mahasiswa Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran
Dosen KKN: Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM.
Lokasi KKN: Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline