Lihat ke Halaman Asli

Badai di Tengah Perjalanan Part 4

Diperbarui: 3 Oktober 2022   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku seolah tak bernyawa. Penderitaan bertubi-tubi ditanggungkan atasku. Dunia seolah-olah tak berpihak padaku.

Hati dan pikiranku terasa kosong. Seolah tiada carah lain selain pasrah dan membiarkan semuanya Sirnah.

Aku bertekuk lutut dan mengangkat kepalaku perlahan. Aku menatap kelangit biru. Begitu indah saat di pandang.

Andai, hidupku bisah se cerah langit di atas sana. Mungkin hidupku tak sepahit ini.

Andai saja, dunia berpihak padaku. Mungkin, Tangisku tak sedalam ini.

Siang berganti malam, aku terjebak dalam lembah kekelaman. Riuh Tangisku disaksikan sepih malam.

Bailengit 03 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline