Lihat ke Halaman Asli

Tujuan akhir yang tak berakhir

Diperbarui: 21 April 2024   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pertanyaan "tujuan akhir manusia itu ke mana?" menjadi sebuah pertanyaan yang terus menerus ada dibenak manusia. Pertanyaan tersebut mungkin sudah memiliki jawabannya. Dari sisi spiritualitas atau agama menjawab tujuan akhir/finalitas manusia ialah "kembali kepada-Nya". Sedangkan dari sisi pemikiran murni manusia atau boleh disebut filsafat, jawabannya sampai pada "mati". Namun menurut saya, manusia dengan segala kelebihannya tidak hanya untuk sekedar mati. Manusia memiliki tujuan akhir yang akan diteruskan kepada manusia-manusia selanjutnya. 

Seperti yang kita tahu, dengan kecerdasannya, manusia memiliki pengetahuan. Saya menyoroti dan tertarik dengan pengetahuan manusia akan alam semesta terlebih dengan astronomi. Manusia telah sampai pada pengetahuan bahwa matahari memiliki waktu "menyala"-nya. Manusia juga dapat "meneropong" planet-planet yang berpotensi dapat dihuni oleh manusia. 

Berdasarkan pengetahuan manusia sampai saat ini, saya menemukan bahwa tujuan akhir manusia tidak hanya sekedar mati saja. Manusia memiliki tujuan untuk meneruskan kemanusiaan, menjaga eksistensi manusia terus hidup dengan bantuan pengetahuannya. Maka ilmu pengetahuan juga memiliki tujuan untuk menjaga manusia ini tetap ada. Maka saat ini manusia diajak untuk mendapatkan pengetahuan tentang menjaga bumi, pengetahuan tentang tinggal di planet lain.

Maka itulah tujuan akhir dari manusia yaitu tujuan yang tak berakhir. Tujuan yang diteruskan untuk meneruskan kemanusiaan dan eksistensi manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline