Lihat ke Halaman Asli

Obed Susanto

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa/i KKNT UNDIP X UNICEF Memajukan Nusa Bangsa dengan Menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022

Diperbarui: 26 Agustus 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)

Imunisasi merupakan cara yang paling manjur dan telah terbukti sebagai cara pencegahan penyakit infeksi yang paling sempurna dan berpengaruh kepada kesehatan masyarakat. Tidak heran jika permintaan vaksin terus meningkat setiap tahunnya, namun, hal ini harus diikuti oleh faktor keseimbangan antara imunitas yang akan dicapai dengan reaksi yang tidak diinginkan yang mungkin timbul (efek samping). Semakin banyak dosis vaksinasi yang disuntikan kepada masyarakat, maka semakin meningkat pula laporan efek samping atau yang biasa dikenal sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).


Demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap vaksin yang memiliki tujuan utama untuk  mencapai kekebalan imunitas individu maupun kelompok, Mahasiswa/i Universitas Diponegoro, sebagai salah satu lembaga yang intelek sekaligus dekat dengan rakyat, terus mengupayakan tercapainya sosialisme Indonesia menuju Indonesia Unggul, Maju, dan Adidaya di tahun 2045 nanti (Indonesia Emas). Demi mencapai cita-cita luhur para pendiri bangsa yang termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan nilai-nilai dalam Pancasila, rakyat Indonesia harus selalu memiliki kesehatan dan kekuatan demi kemajuan Nusa dan Bangsa.


Sebagai salah satu cerminan dari manusia yang intelek, Mahasiswa/i UNDIP terus mengupayakan Kemajuan Nusa dan Bangsa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bekerjasama dengan Lembaga Internasional UNICEF dalam menyukseskan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.


Kami sebagai agen kemajuan bangsa, memilih tema program Multidisiplin yakni "Pencegahan Efek Samping Imunisasi." Hal ini kami sampaikan kepada masyarakat luas agar masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Banyudono dapat memperluas pengetahuan terkait efek samping vaksin yang ternyata tidak selalu terjadi dan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi dan untuk mempersiapkan langkah antisipasi kedepan jika terjadi hal yang tidak diinginkan kepada buah hati mereka. Kami juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu terkait pengertian imunisasi, manfaat dan tujuan imunisasi hingga alur proses vaksinasi.

Keterangan : Ketika sosialisasi efek samping imunisasi di depan masyarakat Desa Sambon, 15 Agustus 2022 (Dokpri)

Harapan kami sebagai salah satu generasi penerus roda Kehidupan Nusa dan Bangsa ialah Indonesia menjadi negara peringkat Pertama dengan Indeks Ketahanan Kesehatan Global diantara negara G20 di 100 tahun kemerdekaan Indonesia nanti. Kami akan terus mengupayakan kemajuan bangsa dengan pemikiran, tenaga dan peran aktif bersama dan dengan rakyat Indonesia yang progresif dan kolaboratif. Merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline