Angklung dan kolintang telah lama menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia yang unik dan penuh keindahan.
Dalam konteks perayaan gerejawi, alat musik tradisional ini semakin menambah makna dan sukacita Natal.
Penampilan Group Sangkakala
Salah satu grup yang berhasil memadukan keindahan musik tradisional dengan semangat rohani adalah Sangkakala, grup angklung dan kolintang dari GPdI Siloam Salatiga.
Dalam perayaan Natal tahun 2024 yang diselengggarakan di GBT KAO Ngesrep (16/01/25), Sangkakala tampil memukau dengan membawakan medley lagu-lagu Natal seperti Hark the Herald Angels Sing, Go Tell It on the Mountain, dan Hari Terbaik.
Penampilan mereka, di bawah arahan konduktor berbakat Priskila Rina Safitri, menyuguhkan harmoni yang begitu rapi dan penuh penghayatan.
Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua anggota grup berkontribusi dalam menyajikan musik yang menggugah hati.
Semarak Kehangatan dalam Melodi
Penampilan Sangkakala dalam acara Natal Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Bethel Tabernakel Alfa Omega, Semarang sangat istimewa.
Dengan lebih dari 40 anggota, grup ini berhasil menciptakan suasana yang penuh semarak dan kehangatan.
Alunan melodi angklung dan kolintang yang dipadukan secara apik menjadi daya tarik utama yang membangkitkan antusiasme jemaat dan penonton.