Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Ironi Era Digital, Terhubung Secara Virtual, Terpisah Secara Emosional

Diperbarui: 15 Januari 2025   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Main gadget. (Shutterstock via Kompas.com)

Di era digital saat ini, banyak dari kita merasa terhubung secara virtual tetapi kehilangan koneksi yang autentik dalam kehidupan nyata. 

Fenomena ini layak menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan terhadap hubungan sosial dan kemanusiaan. 

Koneksi Secara Instan

Kemajuan teknologi telah membawa manusia ke era di mana koneksi global menjadi mudah dan instan. 

Media sosial, aplikasi komunikasi, dan konten digital memberikan akses tanpa batas pada informasi dan hiburan. 

Kemudahan ini membawa tantangan baru: degradasi hubungan sosial di dunia nyata. Ketika perhatian kita terus-menerus tertuju pada layar, kita sering mengabaikan orang-orang di sekitar kita. 

Kehidupan sosial yang dulunya penuh sapaan dan interaksi langsung kini menjadi lebih dingin dan individualistis.

Gadget sebagai Dinding Sosial

Gadget pada awalnya dirancang untuk mempermudah komunikasi dan menghubungkan orang-orang di berbagai tempat. Ironisnya, perangkat ini sering kali menjadi penghalang dalam membangun hubungan nyata dengan orang-orang di sekitar kita. 

Di ruang tunggu, transportasi umum, atau tempat umum lainnya, pemandangan orang yang tenggelam dalam layar gadget mereka menjadi hal yang lumrah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline