Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Menelusuri Keragaman dan Harmoni di Salatiga

Diperbarui: 13 Januari 2025   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja Puteri Efata dalam Acara Salatiga Christmas Parade (11/1/25) (Dokumentasi Efata)

Christmas Parade yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama (BKGS) Gereja Kota Salatiga mencerminkan semangat Natal yang tidak hanya membawa sukacita, tetapi juga merayakan keindahan perbedaan sebagai anugerah Tuhan.

Ragam Kostum yang Memukau

Peserta parade dari gereja Efata menampilkan beragam kostum yang mencerminkan kekayaan budaya dan keimanan. 

Anak-anak dengan riang mengenakan kostum khas Natal, seperti Santa Claus dan boneka salju, sementara kaum muda memilih pakaian yang mewakili tokoh-tokoh agama, menonjolkan pesan toleransi dan penghormatan antarumat. 

Beberapa remaja putri tampil anggun dengan kostum malaikat berwarna putih dan emas. 

Penampilan mereka tidak hanya memukau secara visual tetapi juga mengingatkan penonton akan pesan Natal tentang kedamaian dan kasih yang datang dari surga.

Semarak Tarian Berpakaian Merah
Remaja putri lainnya memilih pakaian merah yang mencolok untuk menari di sepanjang parade. 

Warna merah melambangkan semangat dan sukacita, sementara tarian mereka mencerminkan kegembiraan Natal yang universal.

Performance Sepanjang Jalan

Para peserta tidak hanya sekadar berparade, tetapi juga tampil dengan berbagai performance sepanjang jalan. 

Anak-anak menyanyikan lagu-lagu Natal dengan sukacita, sementara kelompok pemuda memainkan alat musik tradisional yang dipadukan dengan musik rohani. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline