Perayaan Natal umat Kristiani di Kota Salatiga tahun ini berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan Pancasila, Rabu, 25 Desember 2024.
Dimulai sejak pukul 04.00 pagi hingga 06.30 pagi, ribuan umat Katolik dan Kristen memadati lapangan tersebut untuk merayakan momen kelahiran Sang Juru Selamat.
Perayaan ini tidak hanya menjadi tanda iman tetapi juga simbol persatuan dan harmoni di kota yang dikenal sebagai kota toleransi.
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, menunjukkan semangat kebersamaan yang melampaui batas denominasi gereja.
Mewartakan Kabar Sukacita
Dengan tema "Peran Kebersamaan Antar Gereja dalam Mewujudkan Terang untuk Membangun Bangsa" (Yesaya 60:1), acara ini menegaskan pentingnya persatuan umat dalam menghadirkan terang Kristus bagi masyarakat luas.
Pesan kebersamaan ini disampaikan dalam khotbah oleh Romo Brian Jhonatan Laluyan, MSF, dari Gereja Katholik Kristus Raja Semesta Alam, Tegalrejo, Salatiga.
Ia mengingatkan bahwa pesan para malaikat kepada para gembala adalah kabar sukacita yang menghalau ketakutan dan membawa damai bagi semua orang.
Rumah tempat Kasih, dan Damai
Supriyono memimpin pujian Natal, mengajak seluruh umat menyanyikan lagu-lagu Natal dengan penuh kekhusyukan. Suasana syahdu tercipta, menyatukan hati umat dalam doa dan pujian.
Lagu-lagu yang dinyanyikan menjadi pengingat akan kasih Allah yang tanpa batas, sebagaimana dikisahkan dalam kelahiran Kristus di Betlehem.