Toilet sekolah, meski sering dipandang remeh, sebenarnya adalah cerminan budaya dan karakter suatu institusi pendidikan.
Kondisi toilet yang bersih dan layak tidak hanya mendukung kesehatan fisik siswa tetapi juga menunjukkan seberapa besar perhatian sekolah terhadap kesejahteraan warganya.
Kondisi Toilet Sekolah di Beberapa Daerah Indonesia
Toilet, dibeberapa sekolah Indonesia kenyataan yang ada masih jauh dari ideal. Banyak toilet sekolah di Indonesia dalam kondisi tidak layak, mulai dari kekurangan jumlah hingga buruknya kebersihan.
Data Sanitasi Sekolah Tahun 2019 dari Kemendikbudristek menunjukkan masih banyak sekolah yang belum memenuhi rasio ideal toilet siswa, yakni 1:60 untuk laki-laki dan 1:50 untuk perempuan di tingkat SD.
Buruknya kondisi toilet sekolah sering kali disebabkan oleh minimnya ketersediaan air bersih, kurangnya tenaga kebersihan, dan rendahnya kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga fasilitas umum.
Ketersediaan air bersih merupakan faktor utama dalam menjaga kebersihan toilet. Tanpa pasokan air yang cukup dan teratur, upaya menjaga kebersihan toilet akan sangat terbatas, bahkan mustahil.
Di daerah-daerah yang minim air bersih, seperti daerah kering atau pedalaman, tantangan ini menjadi semakin nyata.
Banyak sekolah yang terpaksa mengandalkan sumber air alternatif yang tidak selalu terjamin kualitasnya, atau bahkan seringkali harus mengatur penggunaan air secara terbatas.
Masalah Kebersihan Toilet
Di daerah-daerah ini, masalah air bersih sering kali menjadi masalah utama yang menghambat fasilitas sekolah, bukan hanya toilet, tetapi juga kebutuhan dasar lainnya.