Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Menjadi Terang Bagi Sesama

Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terang lilin menyala/ dok.pri

Menghidupi Terang dari Tuhan

Lukas 8:16-18 mengajarkan kita bahwa terang yang telah kita terima dari Tuhan bukan untuk disembunyikan, melainkan untuk disebarkan. 

Pelita yang diletakkan di atas kaki dian melambangkan bagaimana kita seharusnya menjalani kehidupan yang terbuka, menampilkan kasih dan kebenaran dari Tuhan kepada orang lain. 

Dalam kehidupan sehari-hari, sikap dan tindakan kita menjadi sarana untuk menerangi jalan bagi orang di sekitar kita, membantu mereka merasakan kasih dan berkat yang sama dari Tuhan.

Terang ini seharusnya tampak dalam setiap aspek hidup kita---cara kita berbicara, bekerja, dan memperlakukan orang lain. 

Ketika kita hidup dalam kebenaran, orang di sekitar kita melihat dan merasakan dampaknya. Dengan menjadi terang, kita tidak hanya menunjukkan kasih Tuhan, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk mendekat pada-Nya.

Menyebarkan Kebenaran

Di era digital, kita memiliki banyak peluang untuk menyebarkan terang ke seluruh penjuru dunia dengan cepat. Platform seperti media sosial, blog, atau podcast memungkinkan kita untuk berbagi pesan positif kepada audiens yang lebih luas, kapan saja dan di mana saja. 

Dengan memanfaatkan teknologi ini, kita dapat menjadi pelita yang menerangi dunia digital, menyebarkan nilai-nilai Kristiani seperti pengampunan, kebaikan, dan kasih.

Namun, kita juga harus bijaksana dalam cara kita menggunakan media ini. Apa yang kita bagikan dapat berdampak besar, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap orang lain. 

Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa setiap konten yang kita buat atau bagikan membawa pesan yang membangun, memberi harapan, dan mencerahkan kehidupan banyak orang.

Tantangan di Tengah Arus Informasi
 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline