Perjalanan kali ini dimulai dari Salatiga dengan tujuan akhir Pantai Pangandaran. Kami berlima, Mas Dwi, Pak Gideon, Erawati, dan Riang berangkat pada pukul 3 sore, membawa kendaraan lawas yang telah menemani berbagai petualangan.
Rute yang dipilih adalah melalui Ambarawa, Temanggung, hingga Wonosobo dan Ajibarang menuju Purwokerto, sebelum akhirnya tiba di Cilacap.
Jalur ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyuguhkan nuansa alam pegunungan dan pedesaan yang menyegarkan.
Sepanjang perjalanan, kami dimanjakan dengan pemandangan area pertanian yang membentang di sisi kanan dan kiri jalan.
Dari perkebunan sayur yang subur hingga kebun teh yang berundak, setiap sudut menyuguhkan pesona alam yang hijau dan segar.
Pohon-pohon rindang serta udara sejuk semakin menambah kenyamanan dalam perjalanan, membawa ketenangan yang sulit ditemukan di perkotaan.
Meskipun perjalanan ini panjang, kondisi jalan aspal yang bagus turut membantu memperlancar perjalanan kami.
Berkat jalur yang rata dan terawat, kami bisa melaju dengan nyaman tanpa hambatan yang berarti.
Kawasan Wonosobo /dok.pri
Di daerah Temanggung, kami melintasi perkebunan sayur yang terhampar luas. Tanah pertanian yang subur terlihat begitu hijau dan rapi, seolah menyambut kami dengan keramahan alam yang begitu murni.
Pemandangan ini memberikan gambaran nyata tentang kehidupan para petani yang bekerja dengan penuh dedikasi untuk mengelola alam.