Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Upaya Diet Sehat dengan Konsumsi Real food

Diperbarui: 6 Oktober 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makanan/ pixabay.com

Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat, tantangan dalam menjaga berat badan ideal semakin kompleks. 

Perubahan gaya hidup, pola makan, dan akses informasi kesehatan telah menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat. Dalam konteks ini, konsep "real food" menjadi semakin relevan.

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara konsumsi makanan asli dan keberhasilan penurunan berat badan.

Apa itu Real Food?

Real food merujuk pada makanan yang tidak diproses atau sedikit diproses. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan produk susu alami.

Makanan ini kaya akan nutrisi dan memiliki dampak positif pada kesehatan fisik. Dalam menghadapi isu obesitas, real food menawarkan pendekatan yang lebih berkelanjutan.

Nutrisi dalam Real Food

Konsumsi real food memastikan asupan nutrisi yang optimal. Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan yang tidak sehat, seperti gula dan lemak trans.

Sebaliknya, real food memberikan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya real food dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Rasa Kenyang yang Lebih Lama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline