Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

Tukang tulis

Sambal Tumpang Koyor Klaseman, Tetap Eksis Mempertahankan Tradisi

Diperbarui: 3 Oktober 2024   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumpang Koyor Klaseman Salatiga/dok.pri.

Tumpang koyor adalah salah satu hidangan khas yang menggugah selera dari Salatiga, Jawa Tengah. 

Hidangan ini terkenal dengan kombinasi unik antara sambal tumpang dan koyor, yang menjadikannya makanan yang sangat diminati oleh warga setempat maupun wisatawan.

Dari  Apa Tumpang Koyor Itu?

Tumpang koyor memiliki akar budaya yang dalam di masyarakat Jawa. Koyor sendiri merupakan bagian dari daging sapi yang biasanya berasal dari jaringan otot dan urat yang menempel di sekitar tulang punggung dan lutut. 

Sementara itu, sambal tumpang terbuat dari tempe semangit, yang dikenal di kalangan masyarakat sebagai tempe bosok.

Proses Pembuatan Koyor

Untuk mendapatkan koyor yang empuk, proses pengolahan sangat penting. Koyor perlu direbus dengan bumbu rempah yang pas agar rasanya meresap. 

Banyak resep yang merekomendasikan penggunaan bahan-bahan seperti jahe, lengkuas, dan bawang merah untuk menambah aroma dan cita rasa. .

Sambal tumpang, yang merupakan bahan pelengkap, dibuat dengan cara menggoreng cabai, bawang, dan tempe semangit. Proses penggodokan ini menciptakan sambal yang kental dan kaya rasa. 

Banyak orang berpendapat bahwa sambal ini adalah elemen kunci yang membuat tumpang koyor begitu istimewa. Rasa pedas, asam, dan gurihnya sambal ini berpadu sempurna dengan koyor yang lembut.

Tempe semangit, yang menjadi bahan utama sambal, memiliki karakteristik unik. Meskipun terlihat "busuk", tempe ini sebenarnya memberikan aroma dan rasa yang khas. 

Banyak orang yang ragu untuk mencobanya, namun begitu mencicipi, mereka akan merasakan kelezatan yang berbeda. Tempe semangit adalah salah satu contoh bagaimana bahan sederhana bisa diolah menjadi hidangan yang luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline