Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Kesederhanaan Paus Fransiskus, Panggilan untuk Menyikapi Kemewahan dan Kesenjangan

Diperbarui: 8 September 2024   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Frasiskus/ indonesia.go.id

Paus Fransiskus telah menjadi simbol kuat dari kesederhanaan di era modern, di mana kemewahan sering kali dianggap sebagai tolok ukur kesuksesan dan kehormatan. 

Di tengah dunia yang terobsesi dengan penampilan glamor dan kemegahan, Paus Fransiskus justru menampilkan kehidupan yang jauh dari sorotan kemewahan. 

Nilai Kemanusiaan

Pesan yang beliau sampaikan bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi juga kepada masyarakat global yang kian terjebak dalam budaya konsumtif. 

Gaya hidup sederhana Paus Fransiskus menjadi seruan untuk kembali kepada nilai-nilai dasar yang menekankan kemanusiaan dan kebajikan.

Kemiskinan di Indonedia

Di negara-negara seperti Indonesia, yang masih menghadapi tantangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, kesederhanaan Paus Fransiskus sangat relevan. 

Banyak masyarakat Indonesia yang masih hidup dalam kesulitan ekonomi, terutama di daerah-daerah terpencil dan pedesaan yang seringkali kekurangan akses terhadap layanan dasar dan pendidikan. 

Misalnya, di wilayah seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, masyarakat menghadapi tantangan besar dalam hal akses pendidikan yang berkualitas dan fasilitas kesehatan yang memadai. 

Sementara itu, segelintir elit di kota besar justru menikmati kemewahan yang mencolok. 

Kemiskinan dan Keadilan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline