Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

Akademisi

Nasi Jagung di Pasar Rejosari di Tengah Modernisasi

Diperbarui: 7 September 2024   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjual nasi jagung sedang melayani pembeli/ dok.pri

Pasar Rejosari, yang telah beroperasi selama beberapa dekade, adalah salah satu pasar tradisional utama di Salatiga. 

Pasar ini bukan hanya tempat bertemunya pedagang dan pembeli, tetapi juga berfungsi sebagai penjaga kuliner lokal. 

Pembuatan Nasi Jagung

Nasi jagung di Pasar Rejosari dibuat dari jagung pipil yang telah dikeringkan dan digiling menjadi beras jagung. 

Nasi jagung disajikan dengan lauk tradisional seperti urap, tempe goreng, ikan asin, dan sambal lombok, memberikan cita rasa yang seimbang antara pedas, gurih, dan segar. 

Harga per bungkus nasi jagung berkisar antara 5.000 hingga 7.000 rupiah, dan seringkali habis sebelum jam 10 pagi.

Nasi Jagung di Era Modern

Meskipun kuliner modern terus berkembang, nasi jagung tetap digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. 

Kuliner ini masih menjadi favorit bagi generasi tua yang akrab dengan makanan tradisional dan juga menarik bagi generasi muda yang ingin mengeksplorasi cita rasa lokal. 

Penjual nasi jagung di Pasar Rejosari telah menjadi bagian integral dari pasar tersebut. 

Berjualan di Pasar Rejosari memberikan mereka kesempatan untuk mendukung ekonomi keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline