Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia pendidikan.
Di era digital ini, transformasi dalam cara mengakses, menyampaikan, dan mengelola pembelajaran menjadi sebuah keniscayaan.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan proses belajar-mengajar berjalan dengan lebih interaktif, fleksibel, dan berbasis data, memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru dan siswa untuk berinovasi.
Transformasi Pendidikan
Pendidikan di era digital menghadirkan berbagai platform pembelajaran online, perangkat lunak edukatif, dan sumber daya digital yang mendukung metode pembelajaran yang lebih adaptif dan menarik.
Di sisi lain, pandemi COVID-19 yang melanda dunia semakin mempercepat adopsi teknologi di sektor pendidikan.
Pembelajaran daring, yang semula dipandang sebagai alternatif, kini menjadi bagian dari sistem pendidikan yang lebih terintegrasi dan umum diterima. Tantangan-tantangan seperti kesenjangan akses internet dan keterbatasan infrastruktur di daerah tertentu memaksa para pendidik dan pemerintah untuk bekerja lebih keras dalam menciptakan solusi yang inklusif dan berkelanjutan.
Era digital juga memungkinkan personalisasi dalam pembelajaran. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan, kekuatan, dan kelemahan setiap siswa.
Kreativitas Guru Sangat Penting
Kreativitas guru tidak hanya sekadar menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga mampu mengadaptasi metode pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Menurut teori psikolog J.P. Guilford, kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak solusi untuk satu masalah.