Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Dicari Pemimpin yang Mau (Mampu) Mengayomi

Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Dalam banyak kasus, para pemimpin sering kali lebih fokus pada stabilitas kekuasaan mereka daripada mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Kegagalan Pemimpin dalam Mengayomi 

Tanggung jawab utama seorang pemimpin seharusnya adalah mengayomi dan melindungi rakyat, memberikan ketenangan dan solusi atas masalah mereka. 

Mahatma Gandhi juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang melayani rakyat, dengan menyatakan, "Pemimpin sejati adalah pelayan rakyatnya."

Namun, kenyataan menunjukkan bahwa banyak pemimpin yang lebih memilih untuk terjebak dalam perputaran politik dan konflik kekuasaan, sehingga mengabaikan kebutuhan mendesak masyarakat. 

Manipulasi Kekuasaan 

Sering kali, pemimpin menggunakan kekuasaan mereka untuk keuntungan pribadi, memanfaatkan posisi strategis untuk meraih keuntungan politik atau material. Manipulasi kekuasaan ini menciptakan kesan bahwa pemimpin lebih mementingkan kepentingan diri sendiri daripada kesejahteraan rakyat.

Winston Churchill pernah mengatakan, "Kepemimpinan adalah seni mendapatkan orang untuk bekerja dengan penuh semangat untuk tujuan bersama."

Ketika rakyat terpaksa menjadi alat dalam permainan politik pemimpin, kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan berkurang, dan integritas pemimpin menjadi dipertanyakan.

Mimbar Sebagai Ajang Mencari Pengakuan

Bila kita perhatikan, tidak jarang mimbar kekuasaan yang seharusnya digunakan untuk memberikan harapan dan inspirasi sering kali disalahgunakan untuk mencari pengakuan dan pujian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline