Pada tanggal 14 Agustus 2024, dalam perjalanan dari Kaliwungu, Kabupaten Semarang, saya tiba di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali. Di tengah perjalanan, saya secara tak terduga bertemu dengan rombongan karnaval yang merayakan HUT RI ke-79. .
Terpesona oleh kemeriahan acara, saya memutuskan untuk berhenti dan menyaksikan karnaval secara langsung. Saya mengambil beberapa foto dan video untuk mendokumentasikan semangat dan kegembiraan masyarakat setempat.
Rangkaian Karnaval
Desa Candi menyelenggarakan karnaval tahunan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dengan penuh warna dan semangat. Pada acara karnaval, tampak tiap peserta membawa kendaraan bak terbuka yang dihias dengan ikon dan simbol nasional.
Setiap kendaraan tidak hanya menampilkan kreativitas dari setiap dusun tetapi juga pesan-pesan penting tentang kemerdekaan dan identitas lokal.
Penari dengan pakaian tradisional Jawa menari di belakang kendaraan, diiringi oleh musik khas yang menambah kemeriahan suasana.
Musik yang mengiringi tarian menambah keceriaan, menjadikan acara ini sebagai perayaan yang tidak hanya berbicara kemerdekaan negara tetapi juga merayakan kekayaan budaya lokal.
Harapan Kemerdekaan Petani
Saat mendokumentasikan peserta karnaval tampak, mobil peserta terdapat beberapa pesan khusus. Di balik kemeriahan karnaval, tersimpan harapan mendalam dari masyarakat setempat, khususnya petani.
Bagi mereka, kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari berbagai tantangan yang menghambat hasil panen mereka.
Para petani Desa Candi berharap agar mereka dapat merasakan peningkatan hasil panen dan terbebas dari ancaman hama serta kondisi alam yang tidak bersahabat. Karnaval ini memberikan mereka platform untuk menyuarakan harapan tersebut.