Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

Akademisi

Transformasi Organisasi dari Sistem Hierarki Menjadi Adaptif

Diperbarui: 20 Agustus 2024   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://leadersspeakers.com

Seiring perkembangan zaman, dunia organisasi telah mengalami perubahan signifikan dalam struktur hierarkinya. 

Jika di masa lalu organisasi cenderung menerapkan sistem yang kaku dan berjenjang, kini kita melihat pergeseran menuju struktur yang lebih datar dan adaptif.

Perubahan ini didorong oleh sejumlah faktor kunci yang terkait dengan perkembangan teknologi, perubahan pola pikir dalam manajemen, dan tuntutan dinamis dari dunia bisnis modern.

Perkembangan Teknologi 

Di era digital ini, teknologi menjadi katalis utama dalam transformasi struktur organisasi. Di masa lalu, komunikasi dan pengambilan keputusan memerlukan proses panjang yang berjenjang.

Saat ini, berkat alat kolaborasi digital seperti Slack, Microsoft Teams, dan Zoom, komunikasi dapat dilakukan secara real-time, memungkinkan keputusan penting dibuat dengan cepat tanpa harus melewati banyak lapisan manajemen. 

Transformasi digital juga memungkinkan adanya kerja jarak jauh, yang memaksa organisasi untuk menciptakan struktur yang lebih fleksibel.

Perubahan Pola Pikir 

Pergeseran pola pikir dalam manajemen telah menjadi faktor pendorong lain yang signifikan. 

Gaya manajemen tradisional yang otoriter kini banyak ditinggalkan. Sebaliknya, pendekatan yang lebih inklusif dan kolaboratif menjadi populer.

Organisasi masa kini lebih berfokus pada pemberdayaan karyawan, mengakui bahwa kreativitas dan inovasi dapat muncul dari berbagai level dalam struktur organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline