Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

TERVERIFIKASI

Tukang tulis

Dentuman Ombak

Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pixabay

Di pinggir pantai antara karang menjulang,Aku berdiri tegak, memandang jauh ke lautan,Samudera luas, birunya air di dentuman buih ombak.

Aku menyaksikan kedahsyatan Sang Pencipta,
Mata ku tengadah, menjelajah samudera tak berbatas.

Dentuman ombak keras menghantam karang,
Teguh berdiri, tiada tergoyahkan.

Kedahsyatan Sang Pencipta mengendalikan semesta,
Aku tampak kecil, ringkih tiada daya,
Sebagai debu, berbalut kefanaan.

Namun, dalam kedahsyatan-Nya, Sang Pencipta hadir lembut,
Hembusan angin-Nya menyapa.

Kecongkakan runtuh, kesombongan terkikis,
Batu karang tetap teguh berdiri,
Ombak terus menghantamnya.

Samudera luas tanpa akhir,
Menunjukkan betapa kecilnya manusia,
Namun, Sang Pencipta dahsyat adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline