Lihat ke Halaman Asli

Obed

Pembelajar

Rindu

Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.freepik.com

Di bawah sinar rembulan pudar,  Kamu yang jauh, selalu kurindu.  Rindu ini seperti ombak tak henti,  
Menghantam pantai, tanpa henti.

Jarak memisah, tapi hati tak terbagi,  
Dalam malam sepi, namamu di hatiku
Rindu ini jadi penanda,  
Bahwa hatiku selalu untukmu.

Angin yang berbisik lembut,  
Kudengar suaramu memanggil namaku.  
Dalam hening, aku memeluk kenangan,  
Seperti bintang yang menghidupi malam.

Matahari tenggelam membawa bayang,  
Rindu ini berlayar di lautan waktu.  
Kau yang jauh, tapi kau selalu ada,  
Dalam setiap detak jantungku.

Aku menghitung jalannya waktu, menit, dan detik,  
Menunggu saat kita bersua lagi.  
Setiap mimpi, setiap doa,  
Berharap kamu segera kembali padaku.

Tetes hujan di jendela,  
Membawa pesan rinduku kepadamu.  
Dalam kesunyian, aku bercerita,  
Tentang betapa aku merindukanmu.

Suatu senja yang terlupa,  
Menghantarkan kerinduan mendalam.  
Hatiku bergetar dalam diam,  
Menunggu kehadiranmu kembali.

Setiap jejak yang kau tinggalkan,  
Membekas dalam setiap sudut hatiku.  
Rindu ini membakar seperti api,  
Tak mampu kutahan, tak juga kulupa.

Dalam sepi, aku berbisik namamu
Kusimpan rasa ini penuh rindu
Sampai jumpa, dalam waktu yang tak pasti,  
Kau selalu merindu di hati,

Setiap bintang yang bersinar,  
Membawa harapan untuk kita bertemu.  
Dalam setiap malam yang panjang,  
Rindu ini selalu menjulang tinggi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline