Lihat ke Halaman Asli

Obed Antok

Akademisi

Kubersujud di Kaki-Mu

Diperbarui: 8 Agustus 2024   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.vecteezy.com

Di antara reruntuhan yang hampa,Aku tersungkur di hadapan-Mu, ya Tuhan.Puing kehinaan dan nestapa membelit,
Kepedihan mengalir dalam rintih hati.

Melangkah gopoh di liku jalan gelap,
Nafas tersengal menapaki terjalnya jalan
Duka dan tangis merobek hati ini,
"Doaku, mengapa tak kau jawab?" teriakku.

Gelap dan pedih, menusuk jantungku, kataku lirih: "di mana Engkau, Tuhan?"

Dalam kepedihan, dan luka
Teringat kitab-Mu, akan kasih-Mu.
Engkaulah yang menggendongku, menuntunku,
Dalam langkah-langkah penuh kasih-Mu.

Tersungkur di kakimu, mencari cahaya,
Dalam keputusasaan, kuharap sinar-Mu.
Engkau di sini, Tuhan, lirih bidikku
Kasih-Mu abadi, meliputi jiwa.

AKu berdoa, Aku berseru

Tuhan tempatku berteduh, dalam damai-Mu,
Ku berserah pada-Mu, kuatkan hatiku.

Tuhan, Kasih-Mu yang tak pernah berubah,
Penerang jalan, dalam kegelapan.

Seberkas sinar jauh kupandang

Dalam teriakku yang mendalam, aku memandang,
Kaulah harapanku, di atas langit.

Seruku, Tuhan Kekuatanku dan pertolongaanku
Di antara reruntuhan, kusujud pada-Mu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline