Lihat ke Halaman Asli

Terpisahkan Part 2

Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kenshin merupakan remaja SMA yang hidup sendirian. Saat itu dirinya menuju sekolah namun, dirinya mendapat pesan dari Hakiko soal tugas presentasi. Kenshin mengira tema presentasinya adalah polusi di bumi namun, Hakiko bingung karena yang akan mereka presentasikan jauh dari tema itu. Kenshin segera menyelesaikan slide presentasi Bersama Mina. Saat presentasi dirinya melakukannya dengan sangat buruk karena dia sama sekali tidak mempelajarinya. Hakiko sangat kecewa pada Kenshin waktu iru.

               Saat istirahat, Kenshin menghabiskan waktunya dengan kedua sahabatnya disana Luck memberi tahu bahwa pekerjaannya tak berjalan begitu lancar. Kenshin yang merasa bersalah kepada Hakiko memutuskan untuk melihatnya bertanding dalam turnamen catur. 

Dirinya juga datang sembari ditemani Mina, mereka membawa papan permintaan maaf dan mengangkatnya tinggi-tinggi dari kursi penonton, hal ini membuat Hakiko dan membuatnya risih. Saat pertandingan selesai, Kenshin dan Mina beranjak untuk berbicara dengan Hakiko. Hakiko tidak terlalu terbuka dengan mereka, dirinya ingin mengakhiri percakapan itu dan pulang untuk belajar. 

Saat melakukan perbincangan, tanpa sengaja Kenshin menyebut lawan catur Hakiko pada 2 tahun lalu, Hakiko bingung karena bagaimana ia bisa tau Namanya, bahkan Kenshin sendiri tak tau siapa dia dan bagaimana dia mengucapkannya. "Oh, kita punya penguntit disini." Ujar Mina. Tiba-tiba Mina ditelepon oleh keluarga yang memaksanya untuk pulang dan meninggalkan Kenshin dan Hakiko. Saat berdua Hakiko mengajak Kenshin tentang hal yang baru saja ia ucapkan yaitu bagaimana ia bisa tahu nama lawan pemain catur Hakiko 2 tahun lalu. 

Selama berbincang Hakiko mengaku dirinya mengalami sensasi dj vu  aneh, sebelum kemudian dirinya memutuskan untuk pamit pulang. Esok malam Kenshin bertemu dengan Luck dan Mina untuk sekedar berbincang-bincang. Saat Kenshin membicarakan soal ingatan yang ia dapatkan entah dari mana, Luck merasakan hal yang sama. Dirinya merasa bahwa di titik ini seharusnya ia sudah paling tidak membuat proyek filmnya. 

Mina keluar dari toserba sambil membawa makanan untuk mereka bertiga, di sana mereka membahas tentang 2 murid baru yang akan masuk ke sekolah mereka yaitu Shion dan Aoi. Saat mendengar nama Aoi, Kenshin mendapat sensasi dj vu yang kuat. Secara tiba-tiba gemeritik hujan turun, mereka sesegera mungkin meninggalkan toserba. Mereka hanya membawa satu paying dan dari ruang yang sempit itu mereka dapat tertawa dan berbincang Bersama. "Aku ingin ini bertahan selamanya." Ujar Mina. "Aku juga." Jawab Luck dan Kesnhin sembari tersenyum.

               Kenshin datang ke sekolah pagi-pagi atas permintaan dari Mina, dirinya melihat sebuah poster klub biola dan berpura-pura bermain boila di bangkunya. Dia memainkan potongan lagu yang saat itu dimainkan oleh ibunya. Saat Kenshin sedang berandai-andai dirinya difoto oleh Luck dan disana Mina tertawa terbahak-bahak, muka Kenshin memerah karena malu. Murid baru datang setelah mereka bertiga datang. 

Di saat itu Mina segera mengajaknya berkenalan namun, murid itu tidak menanggapinya dan hal itu membuat Mina malu. Kesnhin dipaksa maju oleh Mina untuk berkenalan dengan murid baru, di sana Kenshin menyebut Shion sebagai teman Aoi dan hal itu membuatnya marah besar. Kenshin segera kembali ke tempat duduknya pasca kejadian itu. Selama Pelajaran Kenshin tertidur hingga jam istirahat hampir berakhir. Mina segera menyambut Kenshin yang baru bangun dan membawa kejutan berupa kabar bahwa ada tugas poster yang harus dikumpulkan saat istirahat selesai. 

Kenshin tenang karena dirinya sudah membuat poster tentang bumi namun, Mina memberi tahu bahwa tema poster adalah kelaparan. Panik, Kenshin segera berlari keluar kelas untuk pergi ke toko peralatan. Ia berlari dan menyebabkan kekacauan di Lorong-lorong sekolah. Saat dekat dengan toko peralatan, dirinya tak sengaja menabrak Aoi yang sedang melukis di Tengah jalan. Sebelum dirinya menabrak Aoi dirinya mendapat kilasan ingatan bagaimana dirinya berlari di Tengah jalan dengan truk yang melaju kencang, dirinya berusaha untuk mencapai orang itu. 

Kenshin tersadar kembali, dirinya sempat tak sadarkan diri beberapa saat. Kejadian itu membuat mereka dipanggil menghadap kepala sekolah. Kenshin di sana meminta untuk menebus kesalahannya dengan membantu pekerjaan poste Aoi. Saat berkenalan, mereka berdua dapat menyebutkan nama dari mereka dan hal ini membuat sensasi dj vu yang kuat. Kenshin mengerjakan tugas poster di rumah Aoi, penasaran ia sempat berkeliling sembentar, disana ia melihat ruangan yng terbuka. Di dalam ruangan itu dirinya terkejut melihat sebuah biola dan piala penghargaan. 

Dirinya memutuskan untuk memainkan biola itu, dirinya memainkan lagu yang mengingatkannya akan ibunya. Aoi yang mendengar permainan Kenshin merasa bingung dan dirinya menyuruh ia keluar dari rumahnya. Di saat yang bersamaan, orang tua Aoi mengajak Aoi makan dan membicarakan perihal ini. Di jam makan malam, orang tua Aoi terkejut dengan kebetulan yang terjadi. Kenshin memberi tahu mereka bahwa ia mengetahui lagu ini dari ibunya sendiri. Kebetulan ini membuat orang tua Aoi ingin agar anak mereka mengajarkan Kenshin bermain biola. Tanpa mereka sadari Aoi mendengar percakapan ini dari kejauhan. Selesainya makan Bersama, Kenshin berpamitan untuk pulang. Di rumah dirinya mendapat pesan dari Luck untuk ikut syuting film saat mereka pulang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline