Lihat ke Halaman Asli

Terpisahkan Part 1

Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada 1990 terjadi sebuah bencana besar yang menerjang Tokyo, Jepang. Bencana itu meliputi banyak bencana alam, bahkan para warga disana menganggap ini adalah sebuah pertanda kiamat.

 Para warga menyebut peristiwa ini sebagai Harai atau penyucian. Kejadian tersebut membuat banyak orang terluka parah hingga para tenaga medis kewalahan menganganinya. Rumah sakit benar-benar penuh dengan pasien. Rintihan sakit dan jeritan memenuhi rumah sakit bahkan, saking penuhnya rumah sakit beberapa pasien terpaksa dirawat diluar.

Kenshin merupakan seorang remaja SMA yang selamat dari kejadian tersebut. Sayangnya dia merupakan anak yang hidup sendiri. Ayah dan ibunya terpaksa pergi keluar negeri untuk bekerja. Hal ini membuatnya merasa sangat amat kesepian. Suara alarm membangunkan Kenshin, dirinya sempat bermain biola namun, dirinya selalu melakukan kesalahan. 

Dirinya mendapat email dari sang ayah yang memberi tahunya bahwa terjadi sebuah kecelakaan di tempat kerjanya yang membuat dirinya tidak bisa bertemu dengan Kenshin hingga 1 tahun kedepan. 

Hal ini membuatnya sangat sedih karena dirinya benar-benar menantikan kedatangan orang tuanya. Meskipun begitu dirinya tidak memiliki pilihan lain, dirinya Bersiap-siap menuju sekolah dengan menggunakan bus. Saat menuju halte bus dirinya mendapat pesan dari temannya Hakiko yang meminta materi presentasi. 

Kenshin benar-benar lupa akan hal itu namun, entah mengapa ia seperti mendapat kilasan ingatan tentang materi tersebut. Saat dalam perjalan ke sekolah dirinya segera mempersiapkan materi untuk presentasi. Sesampainya di sekolah dirinya sesegera mungkin menyelesaikan materi presentasinya. Dirinya dibantu oleh anggota kelompok lainnya yang juga merupakan teman dekatnya Kenshin. 

Dirinya adalah Luck, mereka sempat didatangi Hakiko untuk memastikan tentang persiapan mereka dengan presentasinya. Mereka berdua berbohong bahwa presentasinya telah jadi, Hakiko hanya mengangguk dan meninggalkan mereka. Bel berbunyi tanda masuk, waktu berpihak dengan mereka, presentasi mereka selesai tepat waktu. 

Saat presentasi Kenshin dapat menjelaskan materinya yang bertema polusi di bumi presentasinya dengan sangat bagus padahal dirinya merasa tak ingat pernah mendalami materi tersebut. Saat presentasi Kenshin sempat berkomentar tentang hari yang cerah ini anehnya, Hakiko membalas dengan hujan yang baru saja berhenti padahal sudah 1 bulan hujan sama sekali tak turun. 

Kenshin memutuskan untuk tidak memikirkannya lebih dalam dan melanjutkan presentasi. Hakiko dan kelompoknya dapat membuat presentasi dengan sangat bagus. Hakiko sendiri merupakan murid teladan disekolahnya, dirinya juga popular diantara para siswa di sekolahnya.

 Istirahat dimulai, Kenshin dan kedua sahabatnya Luck dan Mina sedang asik berbicara. Luck merupakan seorang fotografer handal, dirinya saat ini sedang mengajukan proposal di berbagai studio film agar dirinya dapat membuat filmnya sendiri. Kabar baiknya proposalnya diterima oleh salah satu studio film. 

Saat sedang berbincang Kenshin memberi tahu ketertaikannya kepada Hakiko yang sama-sama ber main game Holden. Luck sempat bercerita soal akan ada 2 murid baru yang akan datang ke sekolah mereka, mendengar hal ini Kenshin merasa hal aneh. Di malam hari Mina memberitahu acara pesta yang akan diadakan pada maret 1990. Acara tersebut mengambil tema dewa-dewi Jepang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline