Lihat ke Halaman Asli

Obar Sobarudin

Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Yaa Haliim

Diperbarui: 7 Juli 2024   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Yang Maha Penyantun
Wahai Yang Maha Tidak Tergesa-gesa
Wahai Yang Maha Menahan Diri
Wahai Yang Maha Pemberi Kesempatan
Wahai Yang Maha Pemberi Tangguh

Karena asma-Mu wahai Al-Haliim
Engkau biarkan manusia berdosa
tak secepatnya mendapat siksa
Engkau tangguhkan orang maksiat mendapat balas
Kau beri kesempatan untuk bertaubat
Kau beri tenggang waktu untuk berbuat kebaikan
Kau beri kelapangan usia untuk memperbaiki hidup

Untuk itu Wahai Yang Maha Penyantun
Perbaiki akhlak kami
Santunkan kami kala berucap
Lembutkan hati kami kala bersikap
Beri tangguh kami untuk perbaiki diri kala berbuat dosa
Tahan siksa kepada kami kala lancang berbuat nista

Hanya kepada-Mu kami berserah
dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan
Karena sesunggugnya hanya Kau lah dzat Yang Maha Pemberi pertolongan dan pemberi maaf
Hanya Kaulah yang kami tuju
dan Ridha-Mu yang kami damba

Kng, 070724

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline