Lihat ke Halaman Asli

Obar Sobarudin

Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Pantun: Kurban dan Hari Tasyrik

Diperbarui: 20 Juni 2024   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku tinggal dekat rumah bu Ijah
Itulah dia tetanggga paling baik
Setiap tanggal 10-13 dzulhijjah
Itulah hari raya idul adha dan hari tasyrik

Banyak calon dewan minta di pilih
Sebagai bukti memberi boneka barbi
Banyak hewan hari itu di sembelih
Sebagai bukti mendekat pada Illahi Robbi

Andilau jadi kesatria latihan terus
Sudah pasti punya jiwa rela berkorban
Kalau orang Islam berniat serius
Pasti bisa tiap tahun berqurban

Masalah pasti terus berganti
Pengorbanan hampir tiap tahun
Masalahnya tidak serius di hati
Tukang gembala saja mampu berqurban tiap tahun

Kalau mau pilihlah surban
Surban diikat jangan mudah dilepaskan
Kalaulah mau berqurban
Bulatkan niat jangan tergoyahkan

Sungguh payah merenda sisi surban
Sudah jadi dipinjam oleh bang Miskat
Sungguh meriah suasana prosesi berqurban
Sebagai syiar Islam di masyarakat

Kng, 190624

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline