Lihat ke Halaman Asli

Obar Sobarudin

Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Pantun : Deret Prosesi Haji

Diperbarui: 17 Juni 2024   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau berkeringat di lap saja supaya tidak basah
Bersegera pergi bekerja supaya dapat upah melimpah
Kalau ingat tanggal 9 dzulhijjah
Segera bersiap untuk puasa sunah Arafah

Pa Yusuf beli sepeda mini langsung bayar
Sungguh bahagia anaknya yang kebingungan
Wukuf di Arofah miniatur hidup di hari Mahsyar
Seluruh manusia dikumpulkan menanti Perhitungan

Murai pa Yusuf hadiah dari Adit
Serabi siap dimakan dibeli dari bu Iroh
Selesai wukuf dilanjut menuju Muzdalifah untuk mabit
Sembari siapkan kerikil tuk lempar jumroh

Matahari terbit menuju tengah dunia
Untuk sinari alam terhampar tak berubah
Setelah mabit jema'ah menuju Mina
Untuk bermalam dan melempar Ula Wustha dan Aqabah

Selesai bertugas di Mina jadi Karom
Minta di do'akan sang Kyai supaya makbul
Selesai di Mina jema'ah menuju Masjidil Harrom
Tuk Thawaf Ifadhah Sa'i dan bertahalul

Badan terasa lunglai belum gajian
Berjama'ah duhur jadi kurang terjaga
Selesai sudah prosesi kehajian
Jema'ah sujud syukur tanda bangga

Kng, 170624

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline