Sirampog, Brebes- Aliansi relawan bersama tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto dan tim KKN-PPM UGM Unit JT-011 melakukan reboisasi dan perawatan pohon di daerah Alun-alun Mbaru (Lereng Barat Gunung Slamet) pada Sabtu (20/7/2024).
Kegiatan reboisasi dimulai pukul 08.00 WIB-selesai. Para relawan dan mahasiswa KKN berkumpul di Lapangan Semangkung, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog. Dengan peralatan dan bibit yang akan ditanam seluruh partisipan berangkat bersama menuju lokasi reboisasi.
Liza mengungkapkan bahwa diadakannya kegiatan ini adalah bentuk peduli lingkungan para relawan bersama dengan mahasiswa KKN untuk merawat lingkungan dan menjaga kestabilan struktur tanah yang terdampak bencana alamtanah bergerak.
“Kegiatan seperti ini biasanya rutin setiap 2 minggu sekali, tapi akhir-akhir ini hanya terlaksana sebulan sekali sekitar 1 bulan yang laliu” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk merawat lingkungan dan ekosistem yang ada serta mencegah dari terjadinya bencana alam tanah bergerak yang sering sekali terjadi di wilayah tersebut.
Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan reboisasi kali ini adalah pohon damar dan pohon beringin. Kedua jenis pohon tersebut dipilih karena memiliki akat yang kuat untuk menjaga kestabilan struktur tanah.
Foto bersama Klompok 157 KKN Kolaborasi UIN SAIZU bersama relawan. Sumber: Dokumen Pribadi
Sekitar 50 bibit ditanam dalam kegiatan reboisasi kali ini dan ditanam dengan jarak kurang lebih dua meter antar pohon serta ditandai dengan bilah bambu yang ditancapkan disamping bibit yang baru ditanam guna mengetahui keberadaanbibit tanaman baru.
Seluruh partisipan sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan ini karena melalui kegiatan reboisasi ini mereka dapat dampak jangka panjang yang dihasilkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan alam sekitar.
Kegiatan ini diharapkan membangun kesadaran mahasiswa untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Dan memupuk kebersamaan dalam melakukan kebaikan terhadap alam dan sesama.