lANGSA-Kota langsa memiliki banyak tempat wisata yang indah untuk dijadikan tempat refreshing dan berlibur seperti hutan kota, bambu runcing, lapangan merdeka, kebun villa indah, lapangan belakang dan kuala langsa. Kuala langsa memiliki beberapa tempat dengan nuansa yang berbeda seperti pada pelabuhan ada banyak kapal yang bersandar dan pedagang yang menjual ikan hasil tangkapannya, pada hutan manggrove ada jembatan yang cukup menarik dan pada bakau island ada banyak pohon bakau dan bisa dijadikan tempat untuk berteduh teduh bahkan ada pemandian juga disana.
Masing-masing tempat pada kuala langsa memiliki keindahannya tersendiri dari berbagai segi pemandangan. Setiap tempat wisata memiliki pengunjung yang cukup ramai, terutama dihari-hari libur sekolah seperti hari minggu, hari lebaran idul fitri, idul adha, tahun baru, dan juga libur kenaikan kelas/ libur semester. Jalan dipenuhi dengan para wisatawan yang ingin berlibur. Di sepanjang jalan menuju kekuala langsa terdapat banyak para penjual makanan dengan berbagai macam makanan seperti bakso bakar, dondong, gorengan, tiram, ikan, udang dan jajanan. Bahkan ada juga tempat rumah makan yang menyediakan banyak menu.
Masyarakat yang berjualan diseputaran pepinggiran jalan merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari tempat usahanya. Ada banyak masyarakat yang tinggal didaerah sungai pauh. Sungai pauh adalah salah satu akses jalan menuju ketempat wisata kuala langsa. Bahkan ada juga warga sungai pauh yang memiliki tambak ikan yang nantinya hasil panen akan dijual didaerah pepinggiran jalan juga.
Berdasarkan wawancara dengan salah satu pekerja yang ada dikantor geuchik di Sungai Pauh "Memang benar, beberapa warga sungai pauh mendapat pendapatan dengan cara mereka berjualan dipinggir jalan menuju kuala langsa, dan juga ada bekerja sebagai nelayan dan mereka menjual hasil panennya dipinggir jalan menuju wisata kekuala langsa."
Banyak lapangan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh warga sungai pauh seperti menjual ikan, selesai parawisata jalan-jalan mereka bisa membeli ikan - ikan segar, tiram dan udang di lintas jalan pulang mereka tanpa harus kepajak. Dan parawisatawan juga dapat singgah duduk santai dipepinggiran jalan menuju atau pulang dari kuala langsa. Dengan begitu pendapatan ekonomi warga Sungai Pauh dapat meningkat melalui banyaknya para wisata yang berkunjung.
Berdasarkan wawancara dengan salah satu penjual bakso bakar dipinggir jalan menuju kuala langsa mengatakatan "pendapat kami kalau dihari biasa cukup untuk makan sehari-hari, tapi kalau ramai pengunjung ke kuala langsa pada hari libur seperti sabtu, minggu, hari raya idul fitri, idul adha, libur semester dan tahun baru pendapatan kami lebih dari hari biasa"
Pengunjung yang datang ke wisata di kuala langsa bukan hanya yang berasal dari kota Langsa, tetapi juga banyak pengunjung yang datang dari luar kota langsa, seperti aceh timur, aceh tamiang, dan lainnya, tak heran jika banyak pengunjung yang datang bahkan walau bukan di hari libur.
Keberadaan hutan mangrove sangatlah menentukan dan menunjang tingkat perkembangan sosial dan perekonomian masyarakat sekitarnya. Potensi daya tarik wisata dikawasan mangrove kuala langsa tergolong tinggi, sehingga layak untuk dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata. Dan dengan banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke wisata di kuala langsa, dapat meningkatkan sektor pendapatan warga yang tinggal di daerah sungai pauh dan sekitarnya dengan berbagai macam usaha penjualan yang dapat dilakukan oleh para warga. Dengan begitu para wisatawan sangat membantu masyarakat dalam peningkatan sektor perekonomian mereka dan dapat membuka lapangan pekerjaan pada pengangguran masyarakat sungai pauh.
Ekosistem mangrove merupakan suatu ekosistem pantai yang unik dan banyak memberikan manfaat terhadap kehidupan masyarakat, baik manfaat secara langsung dan tidak langsung yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Hutan mangrove memberikan objek wisata yang berbeda dengan objek wisata lainnya. Hutan yang berada diperalihan antara darat dan laut memiliki keunikan dan pesona alam yang sangat indah sehingga dijadikan sebagai objek wisata alam oleh masyarakat. Dengan adanya wisata mangrove diharapkan dapat memberikan dampak atau pengaruh yang posistif bagi masyarakat sekitar dan dapat pengaruh positif terhadap terbukanya kesempatan kerja yang semakin luas dan dapat meningkatnya pendapatan bagi masyarakat sekitar sungai pauh.
Penulis : Mahasiswi IAIN Langsa, Dara Ascha Julkha, Masyitah, Nazaril Hayati MN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H