Beasiwa adalah pemberian bantuan berupa keuangan kepada mahasiswa yang memiliki tujuan untuk digunakan membantu menunjang keberlangsungan pendidikan yang ditempuh, yang berdasarkan atas dasar prestasi yang diraih maupun karena latar belakang kemampuan ekonomi yang kurang memadai atau mencukupi. Beasiswa sendiri bisa berupa bantuan keuangan kepada perorangan yang masih pelajar ataupun yang telah menjadi mahasiswa yang digunakan untuk keberlangsungan pendidikan yang sedang ditempuh atau yang akan ditempuh.
Menurut Murniasih (2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan, agar individu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu bisa berupa aspek tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan dalam bentuk uang. Beasiswa itu sendiri dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan atau yayasan. Beasiswa tidak hanya diberikan kepada individu, ada pula beasiswa yang ditujukan untuk perkelompok (group) misalnya ketika diadakannya event perlombaan yang diadakan oleh lembaga pendidikan, yang salah satu hadiahnya berupa beasiswa.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis beasiswa. Seperti beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dan juga beasiswa yang diberikan oleh yayasan swasta. Beasiswa yang bersumber dari pemerintah salah satunya yaitu Bidik Misi. Bidik Misi merupakan beasiswa terbesar yang ada di Indonesia bagi bidang pendidikan. Bidik Misi merupakan program dari Dirjen Dikti yang sasarannya yaitu untuk Perguruan Tinggi Negeri.
Beasiswa Bidik Misi dilatar belakangi oleh permasalahan akses pendidikan dari SMA sederajat sampai jenjang perguruan tinggi. Terkait beasiswa Bidik Misi, banyak lulusan SMA sederajat tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena calon dari mahasiswanya berasal dari kalangan kurang mampu, namun memiliki keinginan dan berpotensi dalam pendidikan.
Selain beasiswa yang diberikan oleh pihak pemerintah, terdapat juga beberapa beasiswa yang diberikan oleh pihak yayasan atau swasta seperti beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) yang sedang hangat-hangatnya. Seperti kebanyakan beasiswa lainnya, KSE merupakan program beasiswa yang dititik beratkan atu diprioritaskan untuk mahasiswa yang mengalami kesulitan dibidang ekonomi atau finansial. KSE ini juga merupakan beasiswa terbesar kedua setelah Bidik Misi.
Tidak hanya Bidik Misi dan KSE, sebenarnya masih banyak lagi beasiswa nasional yang ditawarkan untuk mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi. Seperti beasiswa orbit, beasiswa LPDP, Djarum dan beragam beasiswa yang berasal dari pihak universitas masing-masing seperti beasiswa yang diadakan oleh Universitas Islam Indonesia.
Beasiswa Nasional selalu memiliki beberapa persyaratan umum seperti IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang biasanya harus diatas 3,00, jumlah anggota dalam keluarga, gaji orang tua, harus disertakannya bukti pembayaran listrik, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), foto-foto keadaan rumah, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, dan masih banyak lagi. Banyaknya persyaratan yang diharuskan tersebut banyak mahasiswa malah merasa terkesan “ribet” dan membuat mereka malas untuk mengerjakan dan mengumpulkan persyaratannya. Sehingga merasa di persulit dengan persayaratan-persyaratan tersebut.
Namun saya sebagai salah satu mahasiswa merasa, adanya beasiswa nasional yang ditawarkan oleh berbagai sumber baik itu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah ataupun yang diberikan oleh pihak yayasan/swasta merupakan hal yang penting bagi saya, terutama bagi teman-teman saya yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhambat masalah dibidang ekonomi keluarganya. Banyak teman saya yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas karena mengikuti beasiswa. Kebanyakan teman saya mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Untuk saran, saya berharap pemerintah terus memberikan beasiswa-beasiswa untuk para pelajar. Karena masih banyak pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun terhalangi oleh masalah ekonomi.
(Izky Rachellia)