Apa sih HappyVillage ?
anna-2-58dd59f7359373003999b2da.jpg
HappyVillage adalah komunitas sosial di Malang yang fokus terhadap pendidikan anak dan pemberdayaan pemuda putus sekolah di kawasaan Pedesaan. HappyVillage membangun kelas - kelas gratis untuk anak pemuda. Ada kelas gambar, kelas tari tradisional, kelas perkusi, kelas musik, kelas karya ilmiah, kelas pemandu wisata, kelas mengemudi, kelas digital marketing, dan kelas bahasa Inggris. Pengajarnya adalah teman - teman pekerja profesional yang punya keinginan besar untuk berbagi ilmu kepada orang lain (pro bono). Misi utama HappyVillage adalah berbagi ilmu kepada anak dan pemuda desa dengan harapan mereka akan memiliki bekal yang baik untuk masa depan.
HappyVillage juga membuka kesempatan untuk wisatawan yang ingin terlibat menjadi sukarelawan. Hanya saja, selama 1 tahun ini yang ikut terlibat dalam voluntourism kebanyakan adalah wisatawan asing a.k.a Bule.
Apa sih yang dilakukan Bule di HappyVillage?
pollina-58dd5a2a187b61332c915f3c.jpg
Mendampingi Kegiatan HappyVillage dalam kegiatan "perpus blusukan"
florine-58dd66852e7a61554ef50fed.jpg
img-20161021-140247-58dd677d187b61c72f915f3e.jpg
img-20161023-wa0006-58dd67a42e7a617b49f50fec.jpg
img-20161023-152839-58dd67c5107f61d62e161505.jpg
Melihat kebahagiaan mereka bersama kegiatan - kegiatan HappyVillage membuat saya sadar kalau kehidupan urban akan membuat kita rindu dengan suasana ndeso. Suasana dimana kita bisa menjadi dekat dalam lingkungan yang manusiawi. Orang - orang yang masih saling bertegur sapa dan minum kopi bersama dengan ganyeng marem.Apa yang dilakukan HappyVillage sungguh luar biasa. Komunitas ini menjadikan kampung sebagai tempat liburan, tempat belajar, dan tempat refreshing bagi wisatawan asing tanpa tanpa dibuat - buat. Para bule bisa melihat kehidupan penduduk desa yang asli, bukan disetting untuk dijadikan desa wisata. HappyVillage juga memberikan kesempatan untuk warga desa belajar bersama, setidaknya anak - anak jadi terbiasa berkomunikasi dengan bahasa asing. Sebuah kesempatan yang jarang didapatkan di desa, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H