Lihat ke Halaman Asli

Nyoman Sarjana

Guru dan Penulis

Ibu Kartini

Diperbarui: 19 April 2024   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu Kartini

20 April
Tangis perempuan ayu
Memenuhi bumi nusantara
Dan itu seakan memberi isyarat
Kelak tumbuh mu kan gelap
Karena aksara
Tidak bisa dikau genggam

Gadis kecil bertumbuh
Kartini tak mau menangis
Diam-diam
Dia buka lembar gulita
Walau dalam cengkraman
Dia tak peduli

Goresan renungan hati
Terus dan terus mengalir
Hingga buku pembuka takdir
Menerangi perempuan nusantara
Habis gelap terbitlah terang

Begitulah
Putri nan ayu
Cahayamu terang gemintang
Buat perempuan negeri ini
Tergores sepanjang sejarah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline