Lihat ke Halaman Asli

Nyoman Sarjana

Guru dan Penulis

Ijinkan Ku Tagih Janji

Diperbarui: 14 April 2024   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar pixabay gratis

Ijinkan Ku Tagih Janji

Janjimu dulu
Jika malam keseratus
Bulan bercahaya bulat
Bintang gemintang bertaburan
Bunga tak berguguran
Hari terindah
Akan kita rayakan bersama

Kita kan undang angin semilir
Nelusup pada pori dahaga
Mengusir rasa gelisah
Melepas rindu membuncah
Dan tarian itu
Kau persembahkan

Tapi mengapa
Sampai musim gugur tiba
Penantian luruh
Di dedaunan mengering
Seperti aku yang dahaga
Mereguk setetes rasa
Darimu yang memberi harap

Andai kata masih menggantung
Pada bilah hatimu
Ijinkan aku menagih
Janji seratus hari lalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline