Lihat ke Halaman Asli

Nyoman Sarjana

Guru dan Penulis

Teguhlah Hati Seperti Putaran Rembulan

Diperbarui: 7 April 2024   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teguhlah Hati Seperti Putaran Rembulan

Memandang ke langit
bulan samar terlihat
seperti bergelayut di awan
Aku memajang tubuh di teras menunggu angin bisa mengusir panas
Sepanas ketika kubaca kiriman kata maya darimu
Seperti mengajak aku melupakan masa lalu

Semudah itukah?
Ketika air mata bergulir di pasir pantai
Menanti habis cerita tentang hidupmu
Aku setia menyulam merangkai kata
Agar rapuh hatimu tak sepeti perahu tertambat menepi

Ingatlah pesan matahari sore
Kamu boleh jalani tapi tak kan berhenti
Oleh siapapun dan dengan apapun
Jangan semudah itu kau terhasut
Lihatlah tarian ombak pantai
Berirama tak pernah henti
Mengapa itu tak kau hirau
Kita tak mungkin terpisahkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline