Lihat ke Halaman Asli

Nyoman Sarjana

Guru dan Penulis

Hidup itu Penderitaan

Diperbarui: 24 Maret 2024   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Walau merasa sedih karena apa yang Surja lakukan selama ini demi melanjutkan perjalanannya sangat sia sia, tapi ia masih tetap merasa tegar untuk meneruskan perjuangan.

Dalam kehidupan yang terhimpit, Surja hanya berbekal niat dan tenaga, setiap hari menapaki jalan pegunungan. Ia mencari kayu bakar dan daun paku untuk bisa dijual kepasar. Ia hidup hanya dengan cucunya. Surja tidak tahu kemana kedua orang tua dari cucunya.

Surja hanyalah orang tua yang tak tahu membaca. Ia hanya tahu menjalani kehidupan bersahabat dengan alam.

Saat menjelang hari raya seperti ini kesedihannya sangat membuncah. Apa yang bisa Surja berikan kepada cucunya? Hanya untuk makan sehari hari sudah sangat susah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline