Kota Malang sebagai kota wisata, selalu berusaha membuat inovasi yang kreatif dalam sektor wisata. Salah satu event tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kunjungan wisata adalah Beautiful Malang Travel Mart (BMTM) 2019.
Belum lama ini event BMTM diadakan di Hotel Atria (14/9). Dibuka secara resmi oleh Walikota Malang Sutiaji. Menurut orang nomor satu di pemerintahan Malang, BMTM sangat bagus digelar karena bisa mengembangkan industrI wisata di Malang yang pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara."Saya dukung sepenuhnya acara BMTM ini," kata Sutiaji.
Dikatakan, Kota Malang dalam hal pariwisata tidak lepas dengan Malang Raya. Sebagai kota wisata kuliner dan belanja, butuh sinergitas dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang. Keduanya saling mendukung dan mensupport. Batu dengan wisata buatan sedangkan Kabupaten Malang dengan wisata alamnya.
Sutiaji yakin dengan berkolaborasi antara ketiganya yakni Kota Malang, Batu dan Kabupaten Malang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malang Raya akan semakin meningkat.
BMTM Ramai Diikuti Banyak Peserta
BMTM adalah event yang mempertemukan antara seller dan buyer . Tahun ini diikuti oleh 70-an seller dan 125 buyer sebagai pelaku industri pariwisata. "Peserta seller dari hotel, restoran, travel dan toko oleh-oleh", kata Agung H Buana selaku Kasie Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Malang.
Peserta BMTM 2019 berasal dari beberapa kota selain Malang juga dari Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Batu dll. Hampir 70 persen peserta adalah hotel. Dari Malang yang ikut antara lain tuan rumah Hotel Atria, Hotel Ubud, Hotel Pelangi, Hotel Riche dll. Lainya dari resto, travel , kampung tematik dan pusat oleh-oleh.
Di acara tersebut juga ada dua model yang menggunakan busana serba bunga. Ternyata keduanya adalah peserta Malang Flower Carnival yang diadakan keesokan hari setelah pelaksanaan BMTM.