Lihat ke Halaman Asli

Erny Kusuma

Suka kuliner dan jalan-jalan, kemudian diurai dalam sebuah artikel.

Lunas Sehari, Jelajah 5 Coban di Malang

Diperbarui: 12 November 2018   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusuri jalan setapak di rerimbunan belukar (dok.pri)

Pernah liburan ke Malang? Hampir semua yang saya tanya selalu menjawab "sudah" atau "ingin sekali" berkunjung. Umumnya mereka mengenal Malang hanya ingin ke Bromo atau Batu saja. Padahal Malang memiliki wisata yang lengkap dan tentu saja memesona. Entah itu wisata gunung, pantai atau air terjunnya (coban).

Kalau ke gunung, kebanyakan pengunjung tertarik ke Bromo dan Semeru, sedangkan pantai umumnya ke Malang di sepanjang Jalur Lintas Selatan. Disana berjejer pantai-pantai eksotis seperti Balekambang, Ungapan, Bajul Mati, Goa Cina dll. Untuk wisata coban di Malang, mereka hanya mengenal Coban Pelangi yang kadang jadi satu paket dengan wisata Bromo. Atau Coban Rondo di Pujon  yang tak jauh dari lokasi wisata di Batu.

Wisata Alam yang Tak Tersentuh

Wisata di Malang meliputi wilayah Malang Raya terdiri 3 area yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kotif Batu. Kota Malang yang tak memiliki wisata alam ini hanya menyediakan fasilitas untuk penikmat wisata seperti hotel untuk menginap dan kafe sebagai penunjang wisata kuliner. Untuk Kabupaten Malang dan Kotif Batu mempunyai banyak potensi wisata alam dan buatan yang tak sedikit jumlahnya.

Wisata alam yang dikenal di Kabupaten Malang dan Batu selain gunung juga ada coban. Wisata coban yang banyak terselip diantara lembah dan bukit masih banyak yang  tak tersentuh dan belum dikenal. Coban-coban itu sebagian ada di Timur Malang tepatnya di Kecamatan Jabung. Menurut Camat Jabung Bapak Drs Hadi Sucipto, M.Si, ada puluhan coban yang indah dan belum terjamah di wilayahnya. 

Seperti yang berlokasi di Dusun Begawan Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung. Di sana menyimpan pesona keindahan alam yang memukau. Hutan dan lembah hijau membentang menyejukkan hati dan mata. Nah dibentang alam itulah terselip coban-coban memikat dengan curahan air bening yang segar. Nama-nama coban pun unik dan memiliki cerita dibalik namanya. 

Coban Ani-ani (dok.pri)

Beberapa waktu lalu saya mencoba menyusuri hutan untuk menjelajah 5 coban yang unik bersama komunitas X-plore Wisata Malang. Hampir 7 jam perjalanan kami pergi pulang untuk bercengkerama dengan beningnya air coban, lekukan sungai berbatu juga segarnya hawa alam terbuka.

Untuk menuju coban-coban tersebut kami harus masuk dari loket resmi Coban Jahe yang dikelola oleh Perhutani Kabupaten Malang. Coban Jahe ini merupakan wisata alam juga tapi untuk menuju kesana tanpa treking karena dekat dengan tempat parkir. Kami membayar HTM 10 ribu rupiah per orang dan parkir motor 5 ribu rupiah. Yuk simak perjalanan kami menuju 5 coban yang masih asri dan alami...

1. Coban Susuh

Menuju ke Coban Susuh dibutuhkan waktu kurang lebih 60 menit dari loket Coban Jahe. Sepanjang perjalanan hanya ada rerimbunan hijau, melewati perkebunan penduduk dan lembah serta menyebrangi sungai berbatu. Jangan tanya tentang alamnya, yang pasti hawanya terasa bersih dan segar. Hehe...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline