Lihat ke Halaman Asli

Erny Kusuma

Suka kuliner dan jalan-jalan, kemudian diurai dalam sebuah artikel.

Saling Pengertian, Menyatukan Pro dan Kontra

Diperbarui: 26 Mei 2018   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Saling Pengertian Menyatukan Pro dan Kontra

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah untuk umat Islam. Bulan bertabur pahala bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa. Tak heran bila orang-orang muslim saling mengejar nikmatnya. Meski harus menahan lapar dan dahaga.

Tapi terkadang masih ada sebagian orang yang tidak melaksanakan puasa. Entah karena alasan sakit ataupun karena pekerjaannya lebih mengedepankan fisik. Sehingga dengan dalih tak kuat, maka ibadah puasa terlewatkan. Sayang banget ya?

Banyak diantara mereka yang mojok di warung-warung kopi atau warung makan hanya sekedar bisa minum kopi, merokok atau makan. Karena bulan puasa bisa jadi  mereka  enggan untuk melakukan itu semua secara terang-terangan di luar.

Rumah Makan Buka Saat Bulan Puasa

Keberadaan warung atau rumah makan yang buka saat bulan puasa dari dulu sampai sekarang selalu menjadi pembicaan. Ada yang pro ada juga yang kontra. Yang pro berdalih karena setiap orang berhak mencari nafkah. Sedangkan yang kontra mengatakan bahwa mereka yang membuka warung atau rumah makan pada siang hari akan mengganggu konsentrasi orang-orang yang berpuasa.

Beberapa warung atau rumah makan yang buka pada siang hari, saya lihat umumnya ada kain penutupnya. Biasanya terdapat dipintu dan bagian etalase yang menjadi tempat makanan dan lauk pauk. Bahkan ada yang menutup bagian jendela agar yang makan di tempat tidak terlihat dari luar.

Seperti di salah satu tempat makan di jalan Sumbing Malang. Terlihat kain penutup warna merah yang menutupi sebagian dari warung makan itu. Bahkan kain itu menutup hingga separoh. Jadi pelanggan yang masuk tak nampak dari luar, hanya bagian kaki saja yang terlihat.

Itu adalah salah satu upaya agar tidak mengganggu orang-orang yang tengah menjalankan ibadah puasa. Ada semacam aturan tak tertulis yang hampir semua warung atau rumah makan memahami itu. Diharapkan dengan membuka warung pada siang hari  pendapatan di bulan puasa tetap ada.  Yang penting tidak mengganggu lainnya dengan cara memberi kain penutup.

Dengan demikian diharapkan tidak mengganggu orang-orang yang berpuasa. Juga pihak yang  kontra bisa menerima warung atau rumah makan yang buka disaat siang hari.

Dibawah ini hal-hal yang menurut saya bisa dilakukan agar tidak terjadi pergesekan antara pihak pro dan kontra :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline